SuaraJatim.id - Total empat jenazah korban perahu tenggelam di Bengawan Solo Desa Ngadirejo Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban Jawa Timur sudah dievakuasi.
Dari data yang disampaikan Tim SAR gabungan, sebanyak tiga orang ditemukan di harikedua pencarian. Kemudian satu korban tewas lagi ditemukan hari ini, Jumat (05/11/2021).
Adapun untuk identitas korban tewas ini masing-masing adalah Agus Tutin (28), Desa Ngandong, Kecamatan Grabagan, Tuban, Toro (40), warga Desa Sale, Kecamatan Sale, Rembang, Jawa Tengah.
Kemudian Kasian (65), warga Desa Semambung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro yang merupakan nahkoda atau juru mudi dari perahu penyeberangan itu.
Baca Juga:Update Pencarian Korban Perahu Terbalik di Tuban, 4 Orang Ditemukan Tewas, 5 Masih Hilang
Adapun untuk jenazah yang ditemukan pagi tadi sekitar 06.30 Wib itu masih dalam proses identifikasi oleh tim DVI untuk memastikan identitasnya.
Sedangkan berdasarkan ciri-cirinya dan pengakuan keluarga, bahwa korban yang ditemukan ke empat itu disinyalir merupakan Basori (37), warga Desa Maibit, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
"Untuk korban ke empat ini ciri-cirinya menggunakan baju koko warna coklat dan menggunakan celana hitam. Dari situ pihak keluarga mengakui bahwasanya itu adalah keluarganya yang bernama Basori. Namun dari tim DVI masih melakukan pemeriksaan untuk memastikan," kata Kepala Basarnas Jawa Timur Adi Purnomo, seperti dikutip dari Antara.
Sementara itu, Tim SAR masih mencari lima korban lagi yang dinyatakan hilang dalam insiden memilukan tersebut. Pencarian sendiri dilakukan dengan menerjunkan 16 perahu karet untuk menyisir Bengawan Solo itu.
Sebelumnya, perahu mengangkut penumpang ini tenggelam di Bengawan Solo. Total ada 19 orang di dalam perahu itu. Dari jumlah tersebut 10 orang berhasil selamat, sementara 9 orang lagi hanyut.
Baca Juga:Perahu Terbalik di Bengawan Solo Bojonegoro, 10 Orang Selamat, 7 Masih Dicari
Dari 9 orang hanyut itu empat orang ditemukan tewas sementara 5 orang lagi masih dilakukan pencarian.