SuaraJatim.id - BPBD Jawa Timur mengirim tim reaksi cepat (TRC) untuk membantu pencarian korban hilang insiden perahu terbalik di Sungai Bengawan Solo, Desa Semambung, Kabupaten Bojonegoro, Rabu (3/11/2021).
"Tujuh orang dalam satu tim langsung bergerak ke lokasi dengan dilengkapi dua unit perahu karet dan tiga unit alat selam," ujar Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Budi Santosa mengutip dari Antara.
Personel TRC BPBD Jatim, lanjut dia, juga akan melakukan assesment dan berkoordinasi dengan BPBD Bojonegoro.
"Tim bertugas dengan tetap menjaga prosedur keselamatan. Semoga segera ditemukan dan semuanya dalam keadaan selamat," sambungnya.
Baca Juga:BPBD: Tiga Anak Selamat dari Insiden Perahu Karam di Sungai Bengawan Solo
Sementara itu, berdasarkan informasi tim Pencarian dan Pertolongan (SAR), saat ini diperoleh data perahu tersebut mengangkut sebanyak 18 orang penumpang, dengan 12 orang penumpang di antaranya selamat.
"Dengan begitu tersisa sebanyak enam orang penumpang yang masih dinyatakan hilang dan sedang dalam proses pencarian," kata Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo.
12 orang penumpang yang selamat adalah Mujianto (30 tahun), asal Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Arif Dwi Setiawan (39/Tuban), Budi (24/Tuban), Nofi Andi Susanto (29/Tuban), Tasmiatun Nikmah (33/Tuban), Abdul Hadi (9/Tuban), Abdulloh Yantim (3/Tuban), Matsarmuji (56/Tuban).
Kemudian, empat korban selamat lainnya adalah warga Bojonegoro, masing-masing Aab, Hafid, Adin, dan pengemudi perahu Mardiani.
Hari menjelaskan perahu yang merupakan alat transportasi penyeberangan di Desa Semambung tersebut terbalik diduga akibat arus yang sangat deras pada sekitar pukul 08.30 tadi pagi. Perahu tersebut selain mengangkut penumpang juga memuat sejumlah sepeda motor.
Baca Juga:Daftar Penumpang Perahu Tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Enam Orang Hilang
Ia memastikan proses pencarian masih terus berlangsung, dibantu personel BPBD Bojonegoro dan Jatim, serta tim SAR dari Pemadam Kebakaran setempat, selain juga dibantu oleh warga sekitar. (Antara)