Begini Tata Cara Umroh Beserta Tahapan dan Doanya

Agar ibadah umroh kita sempurna dan di terima Allah SWT, ada tata cara umroh yang harus dilakukan.

Risna Halidi
Minggu, 07 November 2021 | 21:12 WIB
Begini Tata Cara Umroh Beserta Tahapan dan Doanya
Ilustrasi haji dan umrah [shutterstock]

SuaraJatim.id - Tata cara umroh. Umroh Adalah salah satu ibadah dalam Islam yang suda diberika tuntutannya oleh Nabi Muhammad SAW. Ibadah ini mirip dengan ibadah haji dan dilakukan di Makkah, khususnya di Masjidil Haram.

Namun ada sejumlah tata cara umroh yang berbeda dengan haji. Diantaranya bisa dilakukan kapan saja, tidak seperti haji yang hanya bisa dilakukan setahun sekali, di bulan Dzulhijah.

Agar ibadah umroh kita sempurna dan di terima Allah SWT, ada tata cara umroh yang harus dilakukan, yakni:

1. Persiapan Umroh
Pada tahap ini, kita harus bersiap-siap salah satunya dengan membersihkan diri kita dari najis dan kotoran. Laman umroh.com menulis, pada tahap ini yang harus kita lakukan adalah:

Baca Juga:Untuk Apa Allah Menyuruh Kita Salat? Begini Jawaban Buya Syakur

  1. Mandi junub (mandi besar)
  2. Menggunakan wewangian terbaik
  3. Memotong kuku
  4. Menipiskan kumis
  5. Mencukur bulu ketiak juga bulu kemaluan, dan
  6. Mengenakan pakaian ihram baik untuk laki-laki mau pun perempuan.
Ilustrasi haji. [shutterstock]
Ilustrasi haji atau umroh. [shutterstock]

Pakaian ihram bagi laki-laki berupa dua lembar kain lebar untuk menutupi pundak dan bagian bawah panggul seperti layaknya sarung. Laki-laki dilarang mengenakan pakaian yang membentuk lekuk tubuh, termasuk pakaian dalam.

Sedangkan pakaian untuk perempuan memakai pakaian yang telah disyari’atkan yang menutupi seluruh tubuhnya.

Namun, tidak dibolehkan memakai cadar/ niqab juga sarung tangan. Ini sesuai contoh yang telah diberikan oleh istri nabi, yaitu A’isyah yang tidak mengenakan cadar, tetapi sesekali menutup keseluruhan kepalanya jika ada lelaki yang memperhatikannya.

2. Berniat Ihram dari Miqot
Laman hasuna.co.id menulis, Miqot adlah tempat yang dijadikan titik awal pelaksanaan umroh. Disana jamaah telah memakai ihram serta membaca niat umroh. Adapun niat umroh yang dibaca oleh para jamaah adalah sebagai berikut:

“Labbaikallahumma ‘umratan”

Baca Juga:Hukum Islam Makamkan 2 Jenazah Satu Liang Lahat Seperti Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah

Artinya: “Aku sambut panggilan-Mu Ya Allah untuk menjalankan umroh”.

Miqot dilaksanakan di Madinah, tepatnya di Masjid Bir Ali. Bisa juga dilakukan di Makkah dan Jeddah, mulai dari Bandara King Abdul Azis.

Namun, laman umroh.com menulis, Miqot jamaah letaknya berbeda-beda, tergantung dari mana datangnya Jemaah tersebut.

  • Jika jamaah datang dari arah Madinah, maka wajib berniat ihram di Dzulhulaifah atau yang dikenal dengan Bir ‘Ali
  • Jika jamaah datang dari Syam, seperti Palestina, Lebanon, Yordania dan lainnya, maka miqotnya di Al Juhfah
  • Jika jamaah datang dari arah Riyadh dan sekitarnya, maka miqotnya di Qornul Manazil (As Sailul Kabiir)
  • Sedangkan yang datang dari selatan, atau dari arah Yaman, miqotnya di Yalamlam (As Sa’diyah)
  • Yang ke-5 jika jamaah datang dari Irak, miqotnya di Dzatu ‘Irq (Adh Dhoribah).

Menurut laman tersebut, lima penjuru Miqot tersebut telah ditetapkan oleh Rasulullah. Adapun niat umroh yang dibaca oleh para jamaah adalah sebagai berikut:

3. Menuju ke Mekkah
Tata cara selanjutnya adalah jamaah berangkat menuju Masjidil Haram di Makkah. Selama diperjalanan, jamaah membaca dan memperbanyak talbiah sebagai berikut:

“Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syariika laka labbaik. Innalhamda wan ni’mata, laka wal mulk, laa syariika lak”.

Artinya: Aku menjawab panggilan-Mu ya Allah, aku menjawab panggilan-Mu, aku menjawab panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku menjawab panggilan-Mu. Sesungguhnya segala pujian, kenikmatan dan kekuasaan hanya milik-Mu, tiada sekutu bagi-Mu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini