Keutamaan Bulan Muharram, Bulan Mulia Untuk Puasa Tasua dan Asyura

Bulan ini sangat spesial karena dianggap bulan yang mulia oleh umat Islam.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 09 November 2021 | 15:36 WIB
Keutamaan Bulan Muharram, Bulan Mulia Untuk Puasa Tasua dan Asyura
Ilustrasi berdoa (pixbay)

Mengenai Syahrullah atau bulan Allah, seorang ulama, Az Zamakhsyari menjelaskan, bulan Muharram disebut bulan Allah karena disandarkan pada lafaz “Allah” yang disematkan dalam julukan bulam=n Muharram. Ini menunjukkan betapa agung dan mulianya bulan ini. Menurut dia, sebutan tersebut sama seperti kita menyebut “Baitullah” (Rumah Allah) atau “Ahlullah” (keluarga Allah). Az Zamakhsyari menambahkan, pemberian nama seperti itu tidak ditemui dalam bulan-bulan lainnya.

3. Waktunya Puasa Tasu’a dan Asyura

Di bulan Muharram ada puasa yang yang disunnahkan, yakni Puasa Tasu’a dan Asyura. Menurut laman mtsn4nganjuk.sch.id, puasa Tasu’a dan Asyura adalah puasa yang mulia setelah puasa Ramadhan. Ini berdasarkan hadist nabi,

Puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah (berpuasa) di bulan Allah, Muharam. (HR. Muslim)

Baca Juga:Ditanya Kemungkinan Pindah Agama Islam, Jawaban Gita Sinaga Bikin Habibie Hood Puas

Bahkan di dalam hadist lainnya, Nabi Muhammad secara langsung menyebut keutamaan Puasa Asyura.

Rasulullah ditanya mengenai puasa asyura, beliau menjawab, “ia bisa menghapus dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim)

Sementara itu, mengenai Puasa Tasu’a, ada sebuah hadist yang pernah disabdakan Nabi Muhammad. Namun nabi sendiri belum sempat menunaikan Puasa Tasu’a karena beliau wafat sebelum bulan Muharram. Meski begitu, para sahabat tetap menjalankan puasa tersebut, berdasarkan hadist yang disebutkan Nabi Muhammad.

“Apabila tahun depan (kita masih diberi umur panjang), kita akan berpuasa pada hari tasu’a (kesembilan).” (HR. As-Suyuthi dari Ibnu Abbas, dishahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami’)

Peristiwa Penting di Bulan Muharram

Baca Juga:Profil Sunan Ampel, Cara Berdakwah Hingga Mendirikan Masjid Agung Demak

Selain tiga keutamaan tersebut di atas, Bulan Muharram juga menjadi utama karena ada sejumlah peristiwa penting yang terjadi di bulan ini. Peristiwa tersebut sangat lekat dengan sejarah Islam. Laman an-nur.ac.id menulis, sedikitnya ada 4 peristiwa penting yang terjadi di bulan Muharram, yakni:

News

Terkini

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menegaskan bahwa persoalan penahanan ijazah yang dialami sejumlah mantan karyawan UD Sentosa bukan lagi menjadi ranahnya.

News | 21:20 WIB

Pemkot Surabaya memastikan untuk mendampingi proses hukum dalam kasus dugaan penahanan ijazah oleh sebuah perusahaan yang beroperasi di Kota Pahlawan.

News | 21:12 WIB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan ke salah satu rumah AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.

News | 19:50 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah bersama dengan Kemenkes membahas program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Bedah Saraf dan Prodi Radiologi.

News | 15:02 WIB

Kejadian balon udara berisi petasan memporak-porandakan rumah warga terjadi di Tulungagung.

News | 10:08 WIB

Sidak Wakil Wali Kota Surabaya Armuji ke sebuah perusahaan yang diduga menahan ijazah karyawannya berbuntut panjang.

News | 13:32 WIB

Sebanyak enam orang menjadi korban di perairan selatan Pacitan dalam dua pekan terakhir.

News | 10:46 WIB

Hujan deras yang mengguyur wilayah Pamekasan membuat sungai meluap. Akibatnya, dua kecamatan terendam.

News | 09:43 WIB

Taman Nasional Bromo Tengger Semeru di Jawa Timur memperoleh tempat terhormat setelah Afrika Selatan dan Brasil. Mari dijaga bersama-sama.

News | 12:47 WIB

Penemuan dua jasad dalam kamar kos Jalan Sidosermo Indah, Kecamatan Wonocolo, Surabaya sempat bikin geger.

News | 12:05 WIB

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji dilaporkan polisi buntut sidah dugaan pengusaha tahan ijazah.

News | 23:28 WIB

Aksi premanisme terjadi di Kawasan Industri Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER).

News | 20:20 WIB

Warga Rungkut Harapan Surabaya digegerkan penemuan mayat dengan luka mengenaskan di bagian wajah.

News | 19:49 WIB

Ia mengajak masyarakat meneladani perjuangan ulama besar tersebut.

News | 13:35 WIB
Tampilkan lebih banyak