SuaraJatim.id - Melaksanakan sholat adalah wajib untuk umat Islam. Maka Anda pun harus tahu tata cara sholat dan bacaan sholat yang benar.
Umat muslim mengerjakan sholat wajib 5 kali sehari yang terdiri dari sholat Subuh, Dzuhur, Ashar, Magrib, dan Isya.
Untuk menyempurnakan amalan, umat muslim bisa memperkaya pahala dari mengerjakan sholat sunnah seperti sholat Dhuha dan Tahajud. Sehingga memahami arti bacaan sholat adalah hal yang penting agar bisa khusyuk saat berdoa kepada Allah SWT. Nah, berikut ini arti bacaan sholat yang perlu Anda pahami.
Berikut tata cara sholat yang dimulai dari niat sholat:
Baca Juga:Niat Sholat Tahajud yang Benar, Waktu yang Tepat untuk Sholat, Tak Harus Tengah Malam
1. Niat Sholat

Sebelum memulai sholat, diawali dengan niat. Berikut ini niat sholat yang harus dibaca:
Niat Sholat Shubuh
Usholli Fardhol Subhi Rok'ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'aalaa
Artinya: "Saya berniat sholat fardu subuh dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
Niat Sholat Dzuhur
Ushalli fardhadz dzuhri arbaa rakaaatin mustqbilal qiblati adaa-an (mamumam/imaaman) lillaahi taaalaa. Allaahu akbar.
Artinya : “Saya berniat Sholat fardu zuhur empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
Niat Sholat Ashar
Usholli Fardhol Ashri Arba'a Roka'aati Mustaqbilal Qiblati Adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'ala.
Artinya: "Saya berniat sholat fardu asar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
Baca Juga:Makna Surah Al Maidah Ayat 2: Perintah Tolong Menolong Hingga Berburu saat Haji
Niat Sholat Maghrib
Usholli Fardhol Magribi Tsalasa Rok'aati Mustaqbilal Qiblati Adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'ala.
Artinya: "Saya berniat sholat fardu magrib tiga rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
Niat Sholat Isya
Usholli Fardhol 'Isya i Arba'a Roka'aati Mustaqbilal Qiblati Adaa an (sholat sendiri)/Ma'muuman (menjadi ma'mum)/Imaaman (menjadi imam) Lillaahi Ta'aalaa.
Artinya: "Saya berniat sholat fardu isya empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala/Ma'mum karena Allah Ta'ala/Imam karena Allah Ta'ala".
2. Doa Iftitah
Allahu akbar Kabiiraw walhamdu lillaahi katsiira wa subhaanallaahi bukrataw wa'ashiila. Wajjahtu wajhiya lilladzii fataras samawaati wal ardha haniifam muslimaw wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa anaa minal muslimiin.
Artinya :
“Allah maha besar, maha sempurna kebesaran-Nya. Segala puji bagi Allah, pujian yang sebanyak-banyaknya. Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan petang. Kuhadapkan wajahku kepada zat yang telah menciptakan langit dan bumi dengan penuh ketulusan dan kepasrahan dan aku bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku semuanya untuk Allah, penguasa alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan demikianlah aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang yang muslim."