36. Subhaanalladzio kholagolazwaaja kullaha mimmaa tunmbitulardhu wamin angfushim wamimmaa laa ya'lamuun
Artinya: "Mahasuci (Allah) yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui."
37. Wa aayatullahumuullaillu naslakhu minhunnahaaro faidzaahummudhlimuun
Artinya: "Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah malam; Kami tanggalkan siang dari (malam) itu, maka seketika itu mereka (berada dalam) kegelapan"
Baca Juga:Keutamaan dan Makna Surah Al Kautsar, Surat Pendek Berisi Kabar Gembira untuk Umat Manusia
38. Wasysyamsyu tajrii limustaqorillahaa dzaalik taqdiirul'aziizil aaliim
Artinya: "Dan matahari berjalan di tempat peredarannya. Demikianlah ketetapan (Allah) Yang Maha Perkasa, Maha Mengetahui."
39. Walqomaro qaddarnaahu manaazila hatta 'aafa kal'urjuunilqadiim
Artinya: "Dan telah Kami tetapkan tempat peredaran bagi bulan, sehingga (setelah ia sampai ke tempat peredaran yang terakhir) kembalilah ia seperti bentuk tandan yang tua."
40. Lasysyamsyu yanmbahi lahaa angtudrikal qomaro walallailu saabiqunnahaari wakullungfii falakiyyasbahuun
Baca Juga:Surah Al Insyiqaq: Bacaan Latin Hingga Makna, Gambaran Hari Kiamat Hingga Langit Terbelah
Artinya: "Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya."
41. Wa aayatullahum annaa hamalnaa dzurriyyatahum filfulkilmasykhuun
Artinya: "Dan suatu tanda (kebesaran Allah) bagi mereka adalah bahwa Kami angkut keturunan mereka dalam kapal yang penuh muatan."
42. Wa kholaqnaa lahummimitslihii maa yarkabuun
Artinya: "Dan Kami ciptakan (juga) untuk mereka (angkutan lain) seperti apa yang mereka kendarai."
43. Wa innasya nughriqhum falaa shoriikhalahum walaahum yungqoduun