SuaraJatim.id - Surah Al Quraisy. Surat ini merupakan surat yang terdiri dari empat ayat. Surah Al Quraisy juga termasuk surat Makkiyah, karena diturunkan di kota Mekkah.
Surah Al Quraisy, bercerita tentang suku Quraisy, yaitu suku yang paling berpengaruh di kota Mekkah. Surat ini merupakan surat ke-29 dari segi perurutan turunnya, yakni turun sebelum surah At-Tin dan sesudah surah Al Qari’ah.
Surah Al Quraisy menjelaskan betapa besarnya nikmat allah SWT kepada suku Quraisy yang mestinya disyukuri, dengan menyembah kepada Tuhan Allah Yang Maha Esa tanpa mempersekutukan-Nya.

Tujuan utam surah Al Quraisy adalah membuktikan lawan dari apa yang ditunjuk oleh surat Al Fill yang lalu yakni dibuktikan dengan kebinasaan mereka yang durhaka dan sombong. Dalam surat ini juga menjelaskan betapa sejahteranya mereka yang taat dan mendekatkan diri kepada Allah.
Baca Juga:20 Sifat Wajib Allah yang Harus Diketahui dari 4 Klasifikasi, Salah Satunya Wahdaniyah
Berikut ini, kandungan,serta sebab turunnya surah Al Quraisy.
1. Sebab Turunnya Surah Al Quraisy
Surah Al Quraisy diturunkan di Mekkah terkait orang-orang Quraisy. Mereka diingatkan akan nikmat-nikmat Allah. Salah satunya adalah nikmat keamanan, yang pada surah Al Fil dijelaskan tentang kebinasaan pasukan bergajah yang hendak menyerbu Mekkah untuk menghancurkan Ka”bah.
Dengan rasa aman itu, orang-orang Quraisy bisa menjalankan kebiasaan mereka berupa berpergian pada musim dingin dan musim panas. Sueah ini juga mengingatkan nikmat Allah lainnya berupa kesejahteraan ekonomi dalam bentuk pangan.
Dengan banyaknya nikmat tersebut, semestinya orang-orang Quraisy menyembah Allah tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Semestinya mereka beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.
Baca Juga:Surah Yasin Penuh 83 Ayat Dibaca saat Yasinan di Malam Jumat, Lengkap dengan Bacaan Arab
2. Isi Kandungan Surah Al Quraisy
Ada beberapa isi kandungan dari Surah Al Quraisy yang disarikan dari sejumlah tafsir. Yakni Tafsir Al Qur’anil ‘Adhim karya Ibnu Katsir, Tafsir al Munir karya Syaikh Wahbah az Zuhaili, Tafsir Fi Zialil quran karya Sayyid Qutb dan tafsir Al Azhar karya Buya Hamka.
*Surah Al Quraisy mengingatkan orang-orang Quraisy akan nikmat-nikmat Allah yang dianugerahkan kepada mereka
*Dengan banyaknya nikmat itu, orang-orang Quraisy semestinya hanya menyembah kepada Allah dan tidak menyekutukan dengan siapapun juga.
*Dalam surah Al Quraisy digambarkan salah satu tradisi orang-orang Quraisy yakni bepergian dagang dua kali dalam setahun, yakni di musim dingin dan musim panas
*Diantara nikmat Allah kepada Quraisy adalah kesejahteraan ekonomi berupa pangan dan stabilitas keamanan.