Kerajinan damar kurung berbentuk lampion ini merupakan peninggalan kebudayaan warga Gresik. Damar kurung memiliki ciri khas tersendiri, seperti berbentuk kubus dengan empat sisi dan dilapisi kertas dengan gambar dua dimensi. Kemudian memiliki hiasan pada atas berbentuk segitiga dan bagian bawahnya memiliki peyangga.
Ada beberapa pakem yang barus dijaga dalam membuat damar kurung. Diantaranya, harus berwujud dua dimensi dan warna yang digunakan harus cerah, seperti, kuning, merah, hijau, biru. Untuk mengambar manusia maupun makhluk hidup ekpresi wajahnya juga harus ceriah.
Sementara itu, dalam peluncuran musium virtual, Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani, mengaku terkesan dengan kreatifitas panitia. Ia sangat mengapresiasi segala yang berkaitan dengan kemajuan teknologi. Seperti halnya museum virtual berbasis website ini.
"Ini merupakan sebuah komunitas yang terus bermodal dengan kreativitas. Karena tantangan hari ini adalah kemajuan teknologi. Siapapun harus berhadapan dengan kemajuan teknologi," katanya di hadapan peserta.
Baca Juga:Kronologi Tabrak Lari Bendahara Gestra Paranane FA, Teror Kasus Suap Liga 3 Jatim?
Kontributor : Amin Alamsyah