SuaraJatim.id - Allah adalah Tuhan yang maha esa, sudah pasti sempurna. Sehingga ada sifat mustahil bagi Allah SWT. Sifat mustahil bagi allah ada 20 bagian. Berikut penjelasan lengkapnya.
Sifat-sifat Allah terbagi kedalam 3 bagian, meliputi sifat wajib, jaiz dan mustahil. Penjelasan mengenai sifat-sifat Allah merupakan sesuatu yang bertujuan untuk menguatkan aqidah umat islam dalam bertakwa kepada Allah.
Melansir dari terjemahan kitab kifayatul awam dan aqidah awam. Dijelaskan bahwa ulama telah mengelompokkan sifat-sifat Allah dan menamakannnya dengan 'aqo'id 50'. Yakni lima puluh sifat yang wajib diketahui dan diyakini oleh seorang yang beriman kepada Allah SWT dan Rasul-Nya.
Dalam kitab Kifayatul Awam disebutkan:
Baca Juga:Insya Allah Dijauhkan dari Ketakutan dan Keburukan, Baca Surah As Syams
“Ketahuilah bahwa setiap muslim (laki-laki atau perempuan) wajib mengetahui lima puluh akidah beserta dalil-dalilnya yang bersifat global atau terperinci.” (Kifayatul ‘Awam, 3)
Namun, pada ulasan berikut, kita akan menbahas sifat-sifat mustahil ALLAH SWT. Masih dalam kitab terjemahan kitab kifayatul awam dan aqidah awam, sifat-sifat mustahil ALLAH SWT merupakan perkara yang tidak mungkin ada pada Allah SWT dan rasul-Nya.
“Sifat mustahil adalah kebalikan dari setiap sifat yang wajib, maka hafalkanlah aqaid lima puluh untuk melaksanakan hukum yang wajib”
Sifat-sifat mustahil ALLAH SWT yang wajib diketahui berjumlah 20, di antaranya:
1. Adam, mempunyai arti tidak ada. Sifat ini sangat mustahil, sebab ALLAH SWT akan selalu ada. Sifat ini lawan dari sifat wajib ALLAH SWT yang dinamakan wujud atau ada
Baca Juga:Inilah 3 Tanda Dicintai Allah SWT, Apakah Kalian Merasakan?
2. Hudust, mempunyai arti baru. Sifat ini sangat mustahil, sebab ALLAH SWT ada sebelum semua makhluk ada. Sifat ini lawan dari sifat wajib ALLAH yang dinamakan Qidam atau bersifat terdahulu
3. Fana, mempunyai arti binasa, rusak, tidak kekal. Sifat ini lawan dari sifat wajib ALLAH SWT yang dinamakan Baqa' atau kekal abadi
4. Mumatsilah lilhawadits, mempunyai arti sama dengan makhluk. Sifat ini lawan dari sifat wajib ALLAH SWT yang dinamakan mukholafatuhu lilhawaditsi atau berbeda dengan makhluk
5. A’damu Qiyamuhu binafsihi, mempunyai arti tidak berdiri sendiri. Sifat ini lawan dari sifat wajib ALLAH SWT yang dinamakan Qiyamuhu binafsihi atau berdiri sendiri
6. A’juzn, mempunyai arti lemah. Sifat ini lawan dari sifat wajib ALLAH SWT yang dinamakan Qudrat atau berkuasa
7. Ta'addud, mempunyai arti berbilang. Sifat ini lawan dari sifat wajib ALLAH SWT yang dinamakan wahdaniyah atau ESA
8. Al Karahah, mempunyai arti terpaksa. Sifat ini lawan dari sifat wajib ALLAH SWT yang dinamakan iradat atau berkehendak
9. Jahlun, mempunyai arti bodoh. Sifat ini lawan dari sifat wajib ALLAH SWT yang dinamakan Ilmun atau berilmu
10. Mautun, mempunyai arti mati. Sifat ini lawan dari sifat wajib ALLAH SWT yang dinamakan hayat atau hidup
11. Shomamun, mempunyai arti tuli. Sifat ini lawan dari sifat wajib ALLAH SWT yang dinamakan sama' atau mendengar
12. Umyun, mempunyai arti buta. Sifat ini lawan dari sifat wajib ALLAH SWT yang dinamakan bashir atau melihat
13. Bukmun, mempunyai arti bisu. Sifat ini lawan dari sifat wajib ALLAH SWT yang dinamakan kalam atau berbicara
14. Kaunuhu A'jihan, mempunyai arti dzat yang lemah. Sifat ini lawan dari sifat wajib ALLAH SWT yang dinamakan Kaunuhu Qodiron atau dzat yang berkuasa
15. Kaunuhu kaarihan, mempunyai arti dzat yang terpaksa. Sifat ini lawan dari sifat wajib ALLAH SWT yang dinamakan Kaunuhu Muriidan atau dzat yang berkehendak
16. Kaunuhu Jaahilan, mempunyai arti dzat yang bodoh. Sifat ini lawan dari sifat wajib ALLAH SWT yang dinamakan Kunuhu Aliman atau dzat yang berilmu
17. Kaunuhu Mayyitan, mempunyai arti dzat yang mati. Sifat ini lawan dari sifat ALLAH SWT yang dinamakan Kaunuhu Hayyan atau dzat yang hidup
18. Kaunuhu Ashoma, mempunyai arti dzat yang tuli. Sifat ini lawan dari sifat ALLAH SWT yang dinamakan Kaunuhu Sami'an atau dzat yang mendengar
19. Kaunuhu A'ma, mempunyai arti dzat yang buta. Sifat ini lawan dari sifat ALLAH SWT yang dinamakan Kaunuhi Bashiran atau dzat yang melihat
20. Kaunuhu Abkamu, mempunyai arti dzat yang bisu. Sifat ini lawan dari sifat ALLAH SWT yang dinamakan Kaunuhu Mutakalliman atau dzat yang berbicara.
Demikianlah sifat mustahil bagi ALLAH SWT, yakni sifat yang tidak mungkin dimiliki ALLAH SWT.
Kontributor : Agung Kurniawan
