Ternyata Novia Widyasari Sempat Curhat Permasalahannya ke Lembaga Bantuan Hukum

Novia dua kali mendatangi kantor LBH di Mojokerto untuk meminta solusi permasalahan yang dihadapinya.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 06 Desember 2021 | 19:26 WIB
Ternyata Novia Widyasari Sempat Curhat Permasalahannya ke Lembaga Bantuan Hukum
Alex Askohar, Founder LBH Permata Law menunjukan bukti percakapan pesan singkat dirinya dengan Novia Widyasari, mahasiswi asal Mojokerto yang bunuh diri di dekat pusara ayahnya. [SuaraJatim.id/Zen Arifin]

SuaraJatim.id - Terungkap Novia Widyasari ternyata sempat mendatangi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) di Mojokerto, Jawa Timur untuk meminta solusi permasalahan yang dihadapinya. Nahas, mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) Malang ini memutuskan mengakhiri hiduop sebelum sempat mendapat pendampingan hukum.

Hal itu diungkap Founder LBH Permata Law, Alex Askohar. Dijelaskannya, Novia sempat beberapa kali mendatangi kantor LBH beralamat Jalan Griya Permata Ijen, Wates, Kacamatan Magersari, Kota Mojokerto, pada Oktober dan awal November 2021.

Kala itu, Novia meminta tolong perihal beban berat yang dihadapinya.

"Waktu itu, siang-siang ia ke rumah saya. Kemudian saya tanya nama dan tinggal dimana, tapi dia hanya nangis tidak menyampaikan apa-apa. Akhirnya saya minta tenang dulu, barulah dia bilang ada masalah dengan pacarnya (Bripda Randy Bagus)," katanya, Senin (6/12/2021).

Baca Juga:Terkuak! Orang Tua Novia Widyasari Ternyata Seorang Staf Ahli Wali Kota

Askohar mengungkapkan, Novia bercerita terkait hubungan peliknya dengan Bripda Randy Bagus. Bahkan mengakui jika dia dan sang kekasih tersebut pernah menggugurkan kandungannya.

Novia mengaku ingin melaporkan tindakan kekerasan yang dialaminya tersebut. Lantaran Bripda Randy tidak bertanggungjawab dengan apa yang sudah diperbuat. Meski di sisi lain mengaku masih sangat menyayangi sang kekasih.

"(Cerita) Tentang calonnya itu, gak ada bahas bapak atau ibunya, gak ada bahas keluarganya. Habis menggugurkan, dia (Randy) tidak bertanggung jawab. Dia (Novia) masih cinta sekali dengan namanya RB (Randy Bagus) itu. Namun pengakuan NWR (Novia) ada tekanan dari keluarga laki-laki harus aborsi," ucap Alex menceritakan.

Namun kala itu Alex meminta sejumlah bukti-bukti untuk memperkuat dugaan adanya aksi kekerasan yang dialami. Kemudian, Novia sudah memberikan sejumlah bukti berupa percakapan melalui pesan singkat antara dengan Randy.

Namun ada satu barang bukti lain yang diperlukan agar persoalan itu bisa dibawa ke ranah hukum.

Baca Juga:Fakta-fakta Kasus Novia Widyasari Bunuh Diri di Samping Makam Ayah

"Saya siap mendampingi, dengan catatan bukti-bukti harus lengkap. Kalau bukti-bukti tidak lengkap, saya gak bisa. Karena itu dasar kami bisa dampingi kemana maunya," kata Alex.

REKOMENDASI

News

Terkini