SuaraJatim.id - Salah satu cara bersuci bagi umat Islam dengan cara wudhu. Hal yang harus terpenuhi saat orang melakukan wudhu di antaranya adalah syarat sah wudhu.
Wudhu merupakan gerakan untuk mensucikan anggota tubuh atau menghilangkan hadast kecil menggunakan air. Dalam ibadah sholat, wudhu menjadi syarat sah sholat.
Jika dikaitkan dengan sholat lima waktu, maka seorang Muslim melakukan wudhu sebanyak lima kali dalam satu hari.
Meski demikian, wudhu tidak hanya bisa dilakukan ketika hendak sholat saja. Kapan dan dimana saja boleh melakukan wudhu.
Baca Juga:Petarung MMA Asal Rusia Mengamuk Dengar Agama Islam Dihina, Lawan Langsung Dibanting
Bahkan orang yang selalu wudhu ketika batal atau menjaga wudhunya akan bernilai di sisi Allah dan mendapatkan banyak manfaat atau keutamaannya.
Wudhu disyariatkan pada malam Isra Mi'raj seperti halnya kewajiban shalat. Sebelum menghadap atau beribadah kepada Allah, seseorang harus dalam keadaan suci.
Dalam wudhu ada syarat sah wudhu dan rukun wudhu. Keduanya memiliki pengertian berbeda. Syarat sah juga berbeda dengan syarat wajib.
Syarat sah itu sesuatu yang dijadikan patokan sah tidaknya suatu ibadah. Jika salah satu syarat sah itu tidak dipenuhi, mala ibadahnya tidak sah.
Begitu juga dengan wudhu yang mempunyai beberapa syarat sah. Jika syarat sah itu itu tidak dipenuhi, maka wudhunya dianggap tidak sah.
Baca Juga:Kasus Pemerkosaan Dalam Hukum Islam, Begini Kata Buya Yahya
Berikut syarat sah wudhu yang harus dipenuhi:
1. Islam
Islam menjadi syarat mutlak melaksanakan wudhu. Selain orang Islam tidak sah saat melakukan wudhu.
2. Tamyiz
Secara umum makna Tamyiz itu orang yang sudah bisa membedakan mana yang haq atau benar dengan yang batil atau salah. Selain itu juga dimaknai sebagai seseorang yang waras secara psikologis.
3. Memaki air suci dan mensucikan
Air yang digunakan untuk wudhu harus bersih dari najis dan bukan masuk air musta'mal, yakni air yang digunakan kali pertama dalam bersuci.
4. Tidak ada sesuatu yang mencegah sampainya air ke kulit anggota wudhu
Maksud syarat di atas yakni di dalam tubuh seseorang tidak menempel kotoran. Misalnya di kulit atau tubuh seseorang ada cat minyak atau kotoran lain yang menghalangi air wudhu membasahi kulit. Jika ada hal itu, maka wudhunya tidak sah.
5. Tidak ada sesuatu di anggota tubuh yang terkena wudhu bisa merubah air
Tubuh harus bersih dan tidak ada sesuatu yang bisa merubah air yang digunakan untuk wudhu. Misalnya adanya tinta atau jakfaron dengan jumlah banyak
6. Bersih dari haid dan nifas
Syarat ini berlaku untuk perempuan atau muslimah. Haid darah yang keluar di waktu tertentu saat wanita sudah dewasa. Sedangkan nifas adalah darah yang keluar setelah melahirkan.
7. Tahu kewajiban dari wudhu
Seseorang harus tahu kenapa wudhu harus dilakukan. Misalnya, jika tidak paham atau hanya menganggap wudhu itu bukan wajib sebelum sholat maka wudhunya tidak sah.
8. Tidak meyakini jika rukun wudhu merupakan sunah
Misalnya seseorang menganggap membasuh kedua tangan itu sunah, maka wudhunya menjadi tidak sah.
Syarat sah wudhu juga disampaikan oleh Syekh Salim bin Sumair al-Hadrami dalam kitab Safinatun Najah. Syarat sah wudhu yang harus dipenuhi yakni:
- Islam
- Tamyiz
- Bersih dan terbebas dari darah haid atau nifas
- Terbebas dari hal-hal yang mencegah air untuk mengenai anggota wudhu
- Terbebas juga dari hal-hal yang dapat mempengaruhi atau dapat merubah air
- Tidak meyakini bahwa fardhunya wudhu adalah bagian dari sunnah
- Airnya suci dan mensucikan
- Masuk waktu shalat
- Berulang-ulang
Demikian penjelasan mengenai syarat sah wudhu. Semoga bisa menambah pengetahuan di bidang ibadah dan kita bisa mengamalkannya saat berwudhu.
Kontributor : Muhammad Aris Munandar