Syarat Sholat Tahajud, Sebelum dan Sesudah Tidur

Secara bahasa tahajud memiliki arti melawan atau meninggalkan tidur.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 09 Desember 2021 | 14:58 WIB
Syarat Sholat Tahajud, Sebelum dan Sesudah Tidur
Ilustrasi sholat, ilustrasi berdoa, ilustrasi perempuan sholat, (envato)

2. Paling sedikit dilakukan sebanyak dua rakaat, tidak ada batasan maksimalnya.

3. Bisa dilaksanakan sendiri atau berjamaah

4. Diutamakan setiap dua rekaat salam, artinya dikerjakan dua rekat-dua rekaat.

5. Waktu pelaksanaan

Baca Juga:Lengkap dengan Dzikir, Ini Manfaat Doa Tahajud di Sepertiga Malam

Dalam hal ini sebagian ulama berbeda pendapat. Ada yang mensyaratkan harus tidur dahulu sebelum sholat tahajud ada pulan yang membolehkan tidak harus tidur dulu sebelum sholat tahajud.

Tahajud Harus Tidur Dulu

Salah satu ulama yang berpendapat seseorang harus tidur dulu sebelum sholat tahajud adalah Ar Rafi'i, salah satu ulama pengikut Imam Syafi'i. Di dalam kitabnya As Syarhul Kabir diterangkan:

"Tahajud istilah untuk sholat yang dikerjakan setelah tidur. Sedangkan sholat yang dilakukan sebelum tidur tidak dinamakan sholat tahajud".

Ar-Rafi’i menyampaikan riwayat dari katsir bin Abbas dari sahabat Al-Hajjaj bin Amr Radhiyallahu ‘Anhu, "Di antara kalian menyangka ketika melakukan shalat di malam hari sampai subuh dia merasa telah tahajud. Tahajud adalah shalat yang dikerjakan setelah tidur, kemudian shalat setelah tidur. Itulah shalatnya Rasulullah".

Baca Juga:Manfaat Bacaan Doa Tahajud Lengkap dengan Dzikirnya

Ibnu Hajar dalam Talkhis Al-Habir menyatakan, “Sanadnya hasan, dalam sanadnya ada perawi yang bernama Abu Shaleh, juru tulis Imam Al-Laits, dan Abu Shaleh ada kelemahan. Hadis ini juga diriwayatkan At-Thabrani, dengan sanad dari Ibnu Lahai’ah. Dan riwayat kedua ini dikuatkan dengan riwayat jalur sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini