Gempa Jember M5.1 Dipicu Sesar Aktif Laut Selatan Jawa

Gempa magnitudo 5.1 mengguncang Kabupaten Jember dan sejumlah wilayah sekitar di Jawa Timur, Kamis (16/12/2021) dipastikan tidak berpotensi tsunami.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 16 Desember 2021 | 12:27 WIB
Gempa Jember M5.1 Dipicu Sesar Aktif Laut Selatan Jawa
Gempa magnitudo 5.1 Jember. [BMKG]

SuaraJatim.id - Gempa magnitudo 5.1 mengguncang Kabupaten Jember dan sejumlah wilayah sekitar di Jawa Timur, Kamis (16/12/2021) dipastikan tidak berpotensi tsunami.

Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 5,0 dengan episenter pada koordinat 8,55 derajat LS ; 113,48 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 43 kilometer arah Barat Daya Kota Jember pada kedalaman 26 kilometer.

Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter tersebut, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis intraplate earthquake (gempa dalam lempeng) yang dipicu aktivitas sesar aktif di dasar laut.

"Dan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki pergerakan sesar naik ( thrust fault )," tuturnya seperti diberitakan Antara, Kamis.

Baca Juga:Gempa Bumi M 5,1 di Jember Terasa Hingga Denpasar

"Guncangan gempa bumi itu dirasakan di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Denpasar, Banyuwangi, Jimbaran, Karangkates, Lumajang, dan Bondowoso," sambungnya.

Hasil monitoring BMKG hingga pukul 06.18 WIB, lanjut dia, belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock.

BMKG juga mengimbau warga untuk memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke rumah.

BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Kami juga mengimbau agar warga menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," ujarnya.

Baca Juga:BNPB: 3.900 Warga Kabupaten Selayar Mengungsi Dampak Gempa M 7,4 di Laut Flores

Sumber: Antara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini