Sedangkan terkait upaya edukasi warga akan ancaman gemp dan tsunami, Bupati Nur Arifin menyampaikan bahwa tahun depan akan ada festival tsunami. Ini merupakan langkah untuk mengajak partisipasi aktif warga menghadapi ancaman bencana. Dengan langkah ini Arifin meyakini warga akan bisa mengerti dan melakukan upaya penyelamatan untuk dirinya, keluarga ataupun lingkungan sekitarnya.
"Tahun depan kita akan menyelenggarakan festival tsunami. Kita harapkan ini bisa mengedukasi masyarakat untuk tanggap situasi akan ancaman gempa dan tsunami. Ya kita tidak berharap, tapi jika terjadi ada upaya menghindari," ungkap pria yang akrab disapa Cak Ipin ini.
Bupati Trenggalek juga menyampaikan terima kasih kepada Mensos yang memberikan perhatian terhadap wilyahnya. Upaya Mensos Risma menurut Arifin adalah langkah nyata pemerintah pusat dalam melindungi warga dari ancaman bencana.
"Apresiasi saya untuk Bu Mensos Risma karena berkenan datang langsung ke lokasi yang dinilai berpotensi terdampak bencana. Ini bukti bahwa pemerintah selalu hadir melindungi warganya dari berbagai ancaman, khususnya bencana alam," pungkas Arifin.
Baca Juga:Sandiaga Uno: Potensi Tsunami 8 Meter di Cilegon Itu Memang Ada
Kontributor : Dimas Angga Perkasa