SuaraJatim.id - Sebelum menyembelih ayam, ada baiknya untuk mengucapkan doa menyembelih ayam.
Ayam merupakan hewan yang dapat dikonsumsi karena halal. Ayam disajikan dalam berbagai olahan seperti ayam goreng, ayam bakar, opor ayam, sate ayam, gulai ayam, dan lain sebagainya.
Sebagai umat muslim, tentu saja menyembelih ayam harus sesuai adab yang benar.
Adab-adab menyembelih ayam yakni membaca basmalah, membaca doa menyembelih ayam, memotong pada bagian yang tepat agar tidak menyiksa.
Baca Juga:Resep Ayam Bakar Mudah Diracik, Hidangan Malam Tahun Baru
Oleh karena itu, berikut urutan doa menyembelih ayam:
Bismillahirrahmanirrahiim
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang”
Membaca Takbir tiga kali dan Tahmid satu kali
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar Walillahilham
Baca Juga:Candaan Pria Ini Bikin Warganet Geram karena Lempar Lauk Ayam Milik Teman
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”
Doa menyembelih ayam jantan:
Nawaitu An Adzbaha haadzad dayka lillahi ta’ala.
Artinya : “Saya berniat menyembelih ayam jantan ini karena Allah Ta’ala.”
Doa menyembelih ayam betina:
Nawaitu An Adzbaha haadzal ganama lillahi ta’ala.
Artinya : “Saya berniat menyembelih ayam betina ini karena Allah Ta’ala.”
Doa menyembelih itik:
Nawaitu An Adzbaha haadzihil batata lillahi ta’ala.
Artinya : “Saya berniat menyembelih itik ini karena Allah Ta’ala.”
Doa menyembelih hewan qurban:
Lahumma hadzihi minka wa ilaika fatakabbal minnii yaa kariim
Artinya: "Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku."
Menyembelih ayam tentunya harus benar. Adapun kriteria hewan yang akan disembelih yakni harus yang halal seperti ayam, kerbau, kambing, sapi, itik, kelinci, bebek, dan sebagainya.
Hewan yang akan dikonsumsi juga harus dalam keadaan hidup sebelum disembelih, artinya bukanlah bangkai hewan.
Beberapa hewan yang dapat langsung dikonsumsi yakni ikan dan belalang.
Berkaitan dengan orang yang menyembelih, orang yang menyembelih harus beragama Islam.
Ia juga harus berakal, boleh laki-laki maupun perempuan. Ia juga tidak boleh seorang murtad karena hewan tersebut menjadi haram di makan.
Alat yang digunakan untuk menyembelih haruslah alat yang tajam.
Alat yang tajam dapat terbuat dari besi, kayu, bambu, tembaga, plastik, dan lain sebagainya.
Tidak boleh menggunakan gigi, kuku, maupun tulang. Penggunaan alat yang tajam adalah bertujuan untuk tidak menyiksa hewan yang disembelih sehingga cepat mati tanpa tersiksa dengan alat yang kurang tajam.
Bagian tubuh hewan yang disembelih yakni boleh pada bagian tengah, atas, maupun bawahh yang penting memotong jalan makan dan jalur pernafasan.
Lebih tepatnya yakni urat nadi di samping leher juga terputus. Saat menyembelih, orang yang menyembelih pun dapat dengan posisi berdiri, jongkok, maupun duduk.
Tidak ada ketentuan harus menghadap ke barat, timur, utara, dan sebagainya.
Saat menyembelih, hendaklah menghadapkan hewan ke arah kiblat, terutama hewan qurban.
Menyembelih hewan harus semata-mata karena Allah sehingga sesuai dengan ketentuan agama Islam. Setelah itu, hewan harus segera dibersihkan.
Demikian urutan doa menyembelih ayam, baik ayam betina maupun jantan. Menyembelih hewan haruslah sesuai dengan syariat, sehingga hewan yang dikonsumsi akan menjadi berkah dan halal.
Umat muslim haruslah mengonsumsi hewan yang halal dan bermanfaat.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma