5. Faja’alahum ka’ashfin ma/kuulin
Artinya:
1. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?
2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia?
Baca Juga:Keutamaan Surat Al Kahfi Jika Rutin Dibaca
3. Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong-bondong
4. Yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar
5. Lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).
Menurut Wabah Az Zuhaili, pada ayat pertama surat ini menerangkan bentuk kalimat tanya yang mempunyai tujuan untuk penetapan dan heran. Ayat ini ditujukkan juga kepada kaum Quraisy, karena mereka telah diselamatkan Allah.
Dalam peristiwa itu Raja Abrahah menunjukkan betepa besar kekuatan yang dimiliki. Sebelum dihancurkan Allah, kaum Quraisy tidak mampu menghadang tentara gajah.
Baca Juga:5 Keutamaan Surat Al-Mulk dari Mendapat Syafaat hingga Menjauhkan Maksiat
Pada ayat kedua dijelaskan tentang buruknya upaya yang dilakukan Abrahah. Sebab ia menginginkan manusia meninggalkan ka'bah dan beralih ke gereja di Yaman. Selain misi itu, Abrahah juga ingin menguasai jalur Mekah dan sekitarnya.