Mereka hanya menunggu satu teriakan, yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar.
50. فَلَا يَسْتَطِيْعُوْنَ تَوْصِيَةً وَّلَآ اِلٰٓى اَهْلِهِمْ يَرْجِعُوْنَ ࣖ
Falaa yastathii-'uuna taushiyatan wa laa ilaa ahlihim yarji'uun.
Sehingga mereka tidak mampu membuat suatu wasiat dan mereka (juga) tidak dapat kembali kepada keluarganya.
Baca Juga:5 Keutamaan Surat Yasin, Tidak Hanya Terhindar dari Siksa Kubur
51. وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَاِذَا هُمْ مِّنَ الْاَجْدَاثِ اِلٰى رَبِّهِمْ يَنْسِلُوْنَ
Wa nufikha fish-shuuri fa idzaa hum minal aj-daatsi ilaa rabbihim yansiluun.
Lalu ditiuplah sangkakala, maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya (dalam keadaan hidup), menuju kepada Tuhannya.
52. قَالُوْا يٰوَيْلَنَا مَنْۢ بَعَثَنَا مِنْ مَّرْقَدِنَا ۜهٰذَا مَا وَعَدَ الرَّحْمٰنُ وَصَدَقَ الْمُرْسَلُوْنَ
Qaaluu yaa wailanaa man ba'atsanaa min marqadinaa haadzaa maa wa-'adar-rahmaanu wa shadaqal-mursaluun.
Baca Juga:Bacaan Latin Doa Setelah Baca Yasin, Beserta Artinya
Mereka berkata, "Celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?" inilah yang dijanjikan (Allah) Yang Maha Pengasih dan benarlah rasul-rasul-Nya.
