SuaraJatim.id - Beberapa waktu lalu sebuah video seorang pemuda dihajar massa. Pemuda itu disebut-sebut sebagai penculik anak di Kabupaten Probolinggo Jawa Timur ( Jatim ).
Dalam video itu, si pemuda sampai mengaduh dan meminta ampun kepada massa. Namun permintaan ampun itu tak dihiraukan massa yang terus menghajarnya. Ada enam orang memukuli pemuda itu.
Peristiwa ini disebut-sebut terjadi di Desa Binor Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo. Belakangan, viral video yang katanya pemuda tersebut pelaku penculikan dibantah Polisi.
Dalam video berdurasi 29 detik itu ada keterangan lokasi Rawon PLTU (Pembangkit Tenaga Uap) Paiton. Kapolsek Paiton, IPTU Maskur Ansori membantah bahwa kejadian itu terjadi di wilayah hukum Polsek Paiton.
Baca Juga:Akhirnya Bertemu Setelah 7 Tahun jadi Teman Online, Warganet: Nggak Sabar Pengen Begini
"Saya pastikan itu tidak benar alias hoaks meskipun mencantumkan lokasi di Kecamatan Paiton," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com, Selasa (4/1/2022).
Ia berjanji akan memburu orang yang telah mengedit video tersebut. "Kami sudah koordinasi dengan Polres untuk melacak siapa yang mencantumkan nama Paiton di video tersebut," katanya menegaskan.
Suyono, Sekertaris Desa Binor juga membantah adanya video yang mencantumkan lokasi di desanya itu. Ia memastikan kalau penganiayaan tersebut tidak terjadi di daerahnya.
"Toh kalaupun terjadi di Desa Binor, pasti dari kami sudah melaporkan kejadian itu terlebih dahulu kepada Polsek Paiton. Di sini juga tidak ada warung rawon yang terkenal, adanya warung pecel," katanya menegaskan.
Baca Juga:Uang Tidak Cukup, Nakes Ini Rela Bantu Pasien Bayar Tagihan Rumah Sakit