Niat Sholat Jumat yang Benar untuk Imam dan Makmum

Ibadah wajib saat hari Jumat adalah sholat Jumat. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait sholat Jumat.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 04 Januari 2022 | 16:10 WIB
Niat Sholat Jumat yang Benar untuk Imam dan Makmum
Ilustrasi salat. (Pixabay)

SuaraJatim.id - Kaum lelaki harus sholat Jumat. Sehingga Anda perlu tahu niat sholat Jumat yang benar.

Ibadah wajib saat hari Jumat adalah sholat Jumat. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait sholat Jumat.

Berikut niat pelaksanaan sholat Jumat:

Niat Sholat Jumat

Baca Juga:Pisah Sambut, Agung Setya Beri Pesan untuk Kapolda Riau Baru M Iqbal

Imam:

Ushallî fardhal jumu’ati imâmal lillahi ta’âlâ

Artinya, “Saya sholat Jumat sebagai imam karena Allah ta’âlâ.”

Makmum:

Ushallî fardha jumu’ati ma’mûman lillâhi ta’âlâ.

Baca Juga:Bacaan Doa Qunut Mazhab Hambali Mengacu Pada Riwayat Rasulullah SAW

Artinya, “Saya sholat Jumat sebagai makmum karena Allah ta’âlâ.”

Pelaksanaan sholat Jumat sama dengan pelaksanaan sholat Dzuhur, yakni sejak tergelincirnya matahari hingga bayangan benda sepanjang bendanya.

Apabila waktu tidak cukup untuk melakukan dua rekaat dan dua khutbah, maka harus disempurnakan menjadi sholat Dhuhur.

Ketentuan tersebut juga berlaku saat sekadar menduga bahwa waktu sholat Jumat telah usai.

Kategori syarat wajib orang yang melaksanakan sholat Jumat yakni beragama Islam, di atas 15 tahun, berakal sehat, merdeka, laki-laki, sehat, orang yang bermukim.

Arti bermukim yakni dijelaskan dalam Kitab Muhammad bin Ahmad bin Umar as-Syathiri, Syarhul Yaqutin Nafis halaman 235 bahwa “Adapun muqîm adalah orang yang menetap di suatu daerah dan tidak bermaksud untuk tinggal selamanya di sana, seperti santri, atau pedagang.” (Muhammad bin Ahmad bin Umar as-Syathiri, Syarhul Yaqûtin Nafîs, halaman 235).

Selanjutnya syarat sah pelaksanaan sholat Jumat adalah waktu pelaksanaannya sejak masuk waktu Dzuhur hingga Ashar, tempat pelaksanaannya di sekitar pemukiman maksudnya tidak boleh di padang terbuka.

Berikutnya, jumlah jama’ah mencapai minimal 40 orang. Bilangan 40 orang ini disepakati oleh sebagian besar ulama. Ini dimaksudkan agar pelaksanaan sholat Jumat memang seharusnya berjamaah.

Selain itu, sholat Jumat sah apabila dilakukan bersama-sama dan tidak boleh ada dua jamaah sholat Jumat dalam satu daerah dan dilakukan setelah pelaksanaan sedang khutbah Jumat.

Terdapat syatat in’iqad yakni syarat yang menentukan sholat Jumat dapat menggugurkan sholat Dhuhur jamaah yang lain atau tidak. Artinya dalam beberapa kondisi, bisa saja sholat Jumatnya sah tetapi tidak menggugurkan kewajiban sholat Dhuhur jadi harus melakukan sholat Dhuhur setelahnya.

Demikian penjelasan terkait dengan sholat Jumat, niat sholat Jumat, dan kemuliaan hari Jumat. Hari Jumat merupakan hari yang penuh kemuliyaan, sehingga banyak ibadah yang diutamakan dilakukan pada hari ini termasuk Sholat Jumat. Sholat Jumat menjadi hal wajib bagi laki-laki muslim yang dilaksanakan pzda waktu Dhuhur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini