“Kekasihku (Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam) mewasiatkan aku untuk tidak meninggalkan tiga perkara selama aku masih hidup: puasa tiga hari di setiap bulan, shalat dhuha dan tidak tidur sampai aku shalat witir” (HR. Muslim no. 722).
Hadits yang mirip juga diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, ia berkata:
:
“Kekasihku (Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam) mewasiatkan aku utiga perkara: puasa tiga hari di setiap bulan, dua raka’at shalat dhuha dan shalat witir sebelum tidur” (HR. Bukhari no. 1178, Muslim no. 721).
Baca Juga:Jadwal Sholat Klaten Hari Ini, Minggu 9 Januari 2022
Keutamaan sholat dhuhaMelaksanakan sholat dhuha dapat menggantikan kewajiban sedekah untuk persediaan, seperti dalam hadits Abu Dzar dan Buraidah di atas.Dari Nu’aim bin Hammar Al Ghathafani, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Allah Ta’ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat raka’at shalat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang” (HR. Tirmidzi no. 475, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Al Jami’ no. 4342).
Shalat dhuha juga disebut sebagai shalat awwabin, yaitu shalatnya orang-orang yang banyak kembali kepada Allah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Shalat awwabin adalah ketika anak unta merasakan terik matahari” (HR. Muslim no. 748).
Demikian penjelasan tentang keutamaan sholat dhuha dan jadwal sholat dhuha.
Baca Juga:Nilai Shalat Dhuha, Shalat Dengan Pahala Sebesar Pahala Haji dan Umroh