Hujan-hujan Guru Ngebut di Jalanan Mojokerto, Jatuh Tertabrak Mobil

Peristiwa kecelakaan di Mojokerto ini harus jadi perhatian para pengguna jalan. Saat hujan sebaiknya jangan ngebut ketika berkendara sepeda motor.

Muhammad Taufiq
Selasa, 11 Januari 2022 | 20:14 WIB
Hujan-hujan Guru Ngebut di Jalanan Mojokerto, Jatuh Tertabrak Mobil
Kecelakaan di Mojokerto [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Peristiwa kecelakaan di Mojokerto ini harus jadi perhatian para pengguna jalan. Saat hujan sebaiknya jangan ngebut ketika berkendara sepeda motor.

Seorang guru tewas kecelakaan di lokasi kejadian, yakni di Jalan Raya Dusun Wonokerto Desa Sumberwono Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Selasa (11/1/2022) sekira pukul 15.30 WIB.

Korban bernama Muhammad Ainul Lazim (21). Ia mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol S 6449 NBF. Diduga karena ngebut Ia jatuh terus tertabrak mobil.

Korban merupakan warga Dusun Kletek Desa Baureno Kecamatan Jatirejo. Saat itu Ia berjalan dari arah utara ke selatan atau dari Bangsal menuju ke Pacet.

Baca Juga:Mau Vaksin, Emak-emak Tewas Ditubruk dari Belakang, Gegara Belok Mendadak di Ponorogo

Sementara kendaraan Toyota Kijang pick up nopol L 9336 CL yang dikemudikan Syukur Ikhwantoro (40) berjalan dari arah sebaliknya.

Sampai di lokasi kejadian tiba-tiba kendaraan yang dikendarai hilang kendali lalu terjatuh ke arah kanan serong ke barat di jalur arah berlawanan secara mendadak.

Karena jarak antara kedua kendaraan sudah dekat sehingga kedua kendaraan terlibat kecelakaan. Demikian disampaikan Kanit Laka Satlantas Polres Mojokerto, Iptu J Wihandoko.

"Sepeda motor Honda Vario nopol S 6449 NBF yang dikendarai korban bertabrakan dengan kendaraan Toyota Kijang Pickup nopol L 9337 CL yang dikendarai warga Dusun Urung-urung, Desa Dawuhan Sengon, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com, jejaring media suara.com.

Korban tewas di lokasi kejadian dan dievakuasi ke ruang jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto usai dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara.

Baca Juga:Kasus Stunting Selama 2021 di Jatim, Bangkalan Tertinggi Kota Mojokerto Terendah

Kecelakaan terjadi diduga korban mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi dan kurang bisa menguasai laju kendaraan saat kondisi jalan licin karena cuaca hujan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini