Menguak Harta Karun Lumpur Lapindo, Rare Earth Logam Tanah Jarang

Rare Earth juga termasuk memiliki lima belas lantanida pada tabel periodik ditambah skandium dan itrium.

Pebriansyah Ariefana
Kamis, 27 Januari 2022 | 12:09 WIB
Menguak Harta Karun Lumpur Lapindo, Rare Earth Logam Tanah Jarang
Endapan lumpur Lapindo mengering di kolam penampungan di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (29/5/2021). ANTARA FOTO/Umarul Faruq

SuaraJatim.id - Berikut ini pembahasan tentang harta karun Lumpur Lapindo, Rare Earth logam tanah jarang.

Menurut Voncken (2016) dalam karyanya "The Rare Earth Elements : An Introduction: Delft, Springer Briefs in Earth Sciences", sebenarnya penamaan “Rare Earth Element” adalah terminologi yang digunakan pada Abad ke-XIX.

Hal itu didasari oleh hanya ditemukannya satu deposit REE di dunia yaitu di daerah Ytterby, Swedia.

Saat itu, hampir keseluruhan unsur REE ditemukan di Tambang Ytterby yang merupakan tambang feldspar dan kuarsa yang berasal dari granit pegmatit untuk kebutuhan porselen bagi Inggris Raya dan Polandia.

Baca Juga:Lumpur Lapindo Ternyata Simpan Material Langka, Dibutuhkan Industri Mobil Listrik Hingga Teknologi Masa Depan

Ada pun unsur-unsur tersebut adalah yttrium, ytterbium, terbium, erbium, gadolinium, holmium, thulium, scandium, lutetium dan tantalum.

Dikutip dari americangeosciences.org, logam tanah jarang atau dalam istilah ilmiahnya disebut Rare Earth Elements (REE) merupakan sebuah element yang terdiri dari 17 unsur logam.

Rare Earth juga termasuk memiliki lima belas lantanida pada tabel periodik ditambah skandium dan itrium.

Dalam beberapa tahun belakangan ini, Rare Earth sangat dibutuhkan sebagai material teknologi tingkat tinggi.

Seperti untuk baterai, smartphone hingga teknologi militer.

Baca Juga:Debu Emas Asteroid Senilai 10.000 Quadriliun Dolar AS Akan Diselidiki NASA

Penemu Rare Earth adalah seorang ahli kimia bernama Gadolin (1794). Gadolin mengawali penemuan REE yaitu unsur yttrium untuk pertama kalinya pada akhir abad XVIII, dilansir oleh ugrg.ft.ugm.ac.id.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini