Cara beriman kepada kitab-kitab sebelum Al Quran adalah dengan memercayainya, mempelajari isi dan kandungan Al Quran, membaca Al Quran dengan baik dan benar, mempraktikkan Al Quran, dan lain sebagainya.
Kitab-kitab sebelum Al Quran mengandung kebenaran dan sesuai dengan Al Quran. Itulah mengapa umat muslim harus beriman kepad akitab-kitab sebelum Al Quran.
Kitab Tauran diturunkan ke Nabi Musa A.S. pada abad ke 12SM. Nabi Musa A.S. menyampaikan ajaran Islam ke Bani Israil. Bahasa kitab tersebut adalah bahasa Ibrani. Selanjutnya, kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud A.S. Nabi Daud A.S. juga menyampaikan ajaran Kitab Zabur ke Bani Israil. Namun dalam kitab zabur tidak ada hukum syariat, sehingga harus mengikuti hukum yang disampaikan Nabi Musa A.S. Bahasa Kitab Zabur adalah Qibti. Bahasa ini adalah bahasa sehari-hari masyarakat Mesir.
Berkaitan dengan kitab tersebut, Allah SWT berfirman dalam Surat An-Nisa ayat 163:
"Sesungguhnya Kami mewahyukan kepadamu (Muhammad) sebagaimana Kami telah mewahyukan kepada Nuh dan nabi-nabi setelahnya, dan Kami telah mewahyukan (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya; Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami telah memberikan Kitab Zabur kepada Dawud.”
Berikutnya adalah Kitab Injil. Kitab Injil diturunkan kepada Nabi isa A.S. pada abad 1 Masehi di Yerussalem.
Kitab Injil dipercaya pertama kali ditulis menggunakan bahasa Suryani atau suriah. Kitab Injil menjadi pedoman kaum nasrani.
Ajaran yang terkandung di dalamnya yakni perintah untuk percaya kepada Allah SWT. Firman Allah SWT terkait Kitab Injil ada pada Surah Maryam ayat 30:
"Dia (Isa) berkata, 'Sesungguhnya aku hamba Allah, Dia memberiku Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang Nabi.'"
Demikian beberapa kitab yang datang sebelum Al Quran diturunkan dan bagaimana cara beriman kepada kitab-kitab sebelum Al Quran.