SuaraJatim.id - Masyarakat Konghucu di Kota Surabaya Jawa Timur ( Jatim ) merayakan upacara ritual tolak bala atau Ciswak jelang perayaan Imlek 2022.
Upacara tersebut berjalan khidmat di Klenteng Delapan Kebajikan setempat. Nampak jemaat klenteng mengikuti upcara dengan khusyuk memanjatkan doa-doa memohon keberkaha dan keberuntungan.
Menurut Rohaniawan Konghucu Liem Tiong Yang, upacara ini bisa dibilang juga sebagai bentuk syukur melalui bimbingan suci sehingga bisa diberi keselamatan hingga akhir tahun.
"Intinya mengucapkan syukur kepada tuhan melalui bimbingan para suci. Sehingga, kami bisa diberikan selamat sampai akhir tahun dan tidak berkurang ada satu pun," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Kamis (27/1/2022).
Baca Juga:7 Ide Outfit Imlek Ala Artis yang Bisa Ditiru: Cheongsam Gisel atau Gamis Citra Kirana?
Di sisi lain, Liem menyebut, terdapat tiga aspek penting dalam perayaan momen Imlek seusai peribadatan umat Konghucu, yakni Tuhan, bumi dan manusia.
Ia lantas menerangkan kalau aspek pertama adalah Tuhan yang memberikan kesempatan pada manusia untuk melakukan perbaikan sikap dan diri.
"Yang dulu kurang baik, semoga di tahun depan jadi lebih baik," ujarnya menambahkan.
Bumi, kata Liem, selalu memberikan harapan baru atau keberuntungan. Seperi halnya dalam karir yang diharapkan bisa merengkuh peningkatan yang lebih baik lagi.
"Ketiga, manusia yang diberi semangat baru karena di tahun baru, sehingga semangatnya baru. Mungkin, dulu kurang greget jadi tahun depan biar lebih greget," katanya melanjutkan.
Baca Juga:Tiga Angka Hoki di Tahun Macan 2022 Termasuk Peruntungan Shio, Waktu Dan Finansial
Leim juga berharap, momen pergatian tahun ini bisa memunculkan kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih baik lagi.
"Semua bisa tumbuh hal-hal baik, tidak ada lagi bencana alam dan persatuan di negara ini semakin kuat, sekaligus juga Covid-19 secepatnya berakhir," katanya menandaskan.