Wali Kota Eri berharap hal itu tidak akan terulang kembali di Kota Surabaya. Sebab, jika hal itu terulang, maka ia akan berhadapan langsung dengan guru tersebut.
"Insya Allah tidak ada maksud guru ini sampai berlebihan, kadang ada capeknya. Maka, saya minta tolong dan saya titip menjaga anak-anak didik kita di sekolah, karena mereka adalah calon pemimpin Bangsa dimasa depan," ujar dia.
Selanjutnya, terkait dengan sanksi yang akan diberikan kepada guru tersebut, Eri mengaku bila akan ada pemeriksaan dari Inspektorat Surabaya. Namun, ia juga bersyukur bahwa guru yang telah melakukan kekerasan itu langsung menyampaikan permintaan maaf kepada siswanya, sebelum video tersebut beredar luas.