Doa Angin Kencang dari Al Adabul Mufrad dan Imam Muslim

Doa tersebut langsung dipanjatkan ke Allah SWT.

Pebriansyah Ariefana
Rabu, 02 Februari 2022 | 17:24 WIB
Doa Angin Kencang dari Al Adabul Mufrad dan Imam Muslim
Ilustrasi angin kencang. [Envato/twenty20photos]

SuaraJatim.id - Doa angin kencang dari Al Adabul Mufrad dan Imam Muslim. Doa tersebut dipanjatkan agar tidak terjadi bencana dan menimbulkan malapetaka.

Doa tersebut langsung dipanjatkan ke Allah SWT.

Kekinian Indonesia memasuki musim penghujan seperti saat ini, beberapa wilayah di Indonesia kerap kali dilanda angin kencang.

Tak jarang angin yang datang dapat menyebabkan musibah. Seperti pohon tumbang, rumah roboh, listrik padam dan fasilitas umum yang rusak.

Baca Juga:Kawasan Blok O dan Potorono Diamuk Angin Puting Beliung, 17.374 Pelanggan Listrik Terdampak

Diriwayatkan oleh Imam Muslim, doa ketika angin kencang sebagai berikut:

"Allahumma innii as'aluka khairahaa wa khaira maa fiiha wa khaira maa ursilat bihi wa a'uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiiha wa syarri maa ursilat bihi "

Artinya: Ya Allah, sungguh aku mohon kepada Mu kebaikan angin ini, kebaikan apa yang ada padanya, dan kebaikan pada tujuan angin ini dihembuskan. Aku berlindung kepadaMu dari keburukan angin ini, keburukan apa yang ada padanya, dan keburukan tujuan angin ini dihembuskan.

Doa lain dari Al Adabul Mufrad yang dishahihkan asy-Syaikh Al Albani dan asy-Syaikh Muqbil yaitu:

"Allahumma Laqihan Laa ‘aqiima”

Baca Juga:Bantul Dilanda Angin Puting Beliung, Tiang Listrik 12 Meter Ambruk

Artinya: Ya Allah, datangkanlah angin ini dengan membawa air bukan angin tanpa membawa air.

Sementara itu dalam Al-Tirmizi yang diriwayatkan dari Ubai bin Ka'ab, menyebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Janganlah engkau mencaci angin. Dan apabila engkau melihat yang tidak menyenangkan maka berdoalah dan minta perlindungan terhadap Allah SWT."

Adapun usaha atau ikhtiar yang dapat kita lakukan ketika ada angin kencang diantaranya yaitu berdiam diri di dalam rumah, menjauh dari benda tinggi, mengjauh dari pohon terutama pohon yang sudah tua, dan memperbanyak dzikir dan istighfar kepada Allah.

Demikian ulasan doa angin kencang.

(Putri Ayu Nanda Sari)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini