SuaraJatim.id - Bocah berinisial ES warga Kabupaten Ngawi Jawa Timur kondisinya memilukan. Kaki bocah berusia 10 tahun itu terikat ke tiang rumahnya.
Hal itu dilakukan agar ES tidak berguling ke luar rumah dan membahayakan dirinya sendiri. Diketahui, bocah malang itu menderita kelumpuhan.
“Sejak kecil anak saya sudah mengalami kelumpuhan. Berawal dari kejang-kejang dan demam, akhirnya dia lumpuh sejak kecil. Saya hanya bisa menitipkan anak saya pada kedua orang tua saya. Saya harus ikut suami saya,” kata ibu dari ES berinisial ER mengutip dari Beritajatim.com jejaring Suara.com, Minggu (13/2/2022)
Kekinian, ES dirawat oleh kakek dan neneknya dibantu sang bibi. Namun, dengan segala keterbatasan, mereka hanya bisa membiarkan ES ala kadarnya. Ia berharap ES menjalani pengobatan.
Baca Juga:Idap Sindrom Langka Usai Terinfeksi Covid-19, Bocah 8 Tahun Ini Alami Kelumpuhan
ES hanya bisa berbaring beralaskan tikar di lantai tanah rumah orang tuanya. Bahkan, alas tidurannya bercampur dengan ompol. Kedua orang tuanya yang tidak mampu tak bisa melakukan apa-apa.
Kendati demikian, sang bunda hanya bisa berharap pemerintah bisa memberikan bantuan berupa kursi roda agar dia tak perlu mengikat anaknya di tiang rumah.
“Kami mengharap ada perhatian dari pemerintah. Agar anak saya tidak sampai diikat di rumah. Kami hanya ingin dia berdiam di rumah tanpa bergulung-gulung ke luar dan membahayakan diri sendiri. Jadi, kami harap ada bantuan untuk anak saya,” kata Er.