"Total jumlah warga terdampak berdasarkan hasil pendataan terbaru sebanyak 16.986 jiwa dengan jumlah total jumlah warga yang dievakuasi sebanyak 450 jiwa," kata Budi, menjelaskan.
Budi menjelaskan, meski banjir telah surut, dapur umum untuk membantu suplai makanan kepada warga terdampak hingga kini masih dioperasikan.
"Kalau dapur umum, hingga malam ini tetap beroperasi, karena meski banjir surut, warga belum bisa memasak. Dapur mereka kotor dan masih perlu dibersihkan," katanya, menjelaskan.
Sementara di Kabupaten Sampang, banjir yang melanda permukiman warga di kota itu, pada Kamis malam juga terpantau telah surut, namun distribusi bantuan makanan tetap dilanjurkan, karena warga terdampak banjir juga belum bisa memasak.
Baca Juga:Gubernur Khofifah Pastikan Banjir Pamekasan Cepat Tertangani
Para korban banjir di kota itu juga mengaku kesulitan untuk mendapatkan air bersih, karena tandon air milik mereka kotor akibat banjir.