SuaraJatim.id - Gatut Suprapto ditemukan tengkurap di trotoal jalanan dalam posisi tengkurap dengan mulut berbusa. Ternyata Ia meninggal dunia.
Peristiwa ini terjadi di trotoar Jalan Sriwijaya Kelurahan Jagalan Kecamatan Kota Kediri. Warga setempat pun geger dengan meninggalnya Gatut itu.
Kronologisnya, kematian Gatut pertama kali diketahui oleh DEdy Pangatrias Bintoro, tukang kebun di SDN Jagalan. Ia melihat Gatut tengkurap di trotoar jalan.
Mulut korban juga berbusa. Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Dedy kemudian memberitahu Dewi Susandi, saudaranya.
Baca Juga:4 Pemain Naturalisasi yang Sukses di Level Klub dan Pernah Berkontribusi untuk Timnas Indonesia
Santi saat itu melihat ciri-ciri korban mirip dengan Gatut. Lantas setelah dipastikan oleh Dewi, jenazah tersebut ternyata kerabatnya, kemudian ia melapor kepada Ketua RT.
Tidak lama berselang, anggota Polsek Kediri Kota bersama Tim Identifikasi Polres Kediri Kota tiba di lokasi kejadian. Petugas melakukan olah TKP dan pemeriksaan terhadap jenazah.
Dari hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuhnya. Namun menurut Kapolsek Kediri Kota Kompol Sugiyanto, hasil pemeriksaan terhadap saksi-saksi didapat keterangan, apabila korban yang sehari-hari bekerja sebagai sopir.
Gatut kerap mengkonsumsi minuman berenergi alias suplemen. Selain itu, korban memiliki riwayat penyakit lambung.
Korban merupakan bujangan tua alias belum menikah. Selama ini ia tinggal bersama bibinya Ratmilla Sri Djuwita, karena kedua orang tuanya sudah meninggal dunia. Kerabat korban memahami kematian tersebut sebagai sebuah musibah. Mereka menerimannya.
Baca Juga:Mayat Pria Misterius Ditemukan Mengambang di Sungai Marmoyo Mojokerto
"Atas permintaan keluarga korban tidak dilakukan outopsi dalam dan keluarga bersedia membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi dalam," ujarnya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (18/03/2022).
"Setelah proses pemeriksaan selesai, jenazah kami serahkan kembali kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," katanya menegaskan, Kamis (17/3/2022).
