SuaraJatim.id - MotoGP Mandalika 2022 baru saja berakhir sore tadi, Minggu (20/03/2022). Ini merupakan adu balap MotoGP perdana di Indonesia.
Dalam laga sore tadi, Miguel Oliviera (KTM) muncul sebagai juara sekaligus menjadikannya pemegang rekor rider MotoGP pertama yang meraih sukses tertinggi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Di sisi lain, Alex Rins dan Joan Mir dari Suzuki Ecstar Team membuktikan diri sebagai rider satu-satunya tim yang meraih posisi back to back.
Namun dalam MotoGP Mandalika ini bukan hanya pertandingannya saja yang menjadi sorotan. Aksi pawang hujan dalam ajang lomba balap motor populer sejagat itu tak kalah ramainya.
Baca Juga:Menteri Erick Thohir Bagikan Momen Pawang Hujan Rara di Sirkuit Mandalika, Disebut Kearifan Lokal
Di Twitter bahkan aksi pawang hujan bernama Rara Isti Wulandari itu masuk top trending. Sosok perempuan kelahiran Papua itu dikenal sebagai pawang hujan MotoGP Mandalika.
Apalagi cuplikan video saat pawang hujan berkeliling sirkuit untuk mengusir hujan langsung viral. Bahkan, akun Twitter resmi MotoGP pun ikut takjub dan mengunggah momen itu.
Namun terkait pawang hujan ini lantas dibenturkan dengan ajaran agama. Adalah pendakwah Ustaz Khalid Basalamah melalui akun twitter @eshatehsyah mengatakan kalau mempercayai pawang hujan adalah haram.
"Pawang hujan itu dukun atau penyihir. Taro telur di belakang rumah, taro keris supaya tidak hujan itu jin yang jaga," ucap Ustaz Khalid Basalamah.
Ustaz Khalid Basalamah lantas menegaskan bahwa dalam Islam hukumnya haram bagi seseorang yang menggunakan jasa pawang hujan.
"Pawang hujan itu dukun nggak boleh dipercaya haram dalam Islam. Walau pun mereka pakai bacaan-bacaan Al-Quran jangan percaya," papar Ustaz Khalid Basalamah.
- 1
- 2