Giliran Mahasiswa di Sumenep Demo Kasus Penembakan Herman, Kapolres: Kami Mohon Maaf..

Giliran puluhan mahasiswa yang menggelar demonstrasi kasus penembakan Herman dengan cara menggeruduk Markas Kepolisian Resor Sumenep, Rabu (23/03/2022).

Muhammad Taufiq
Rabu, 23 Maret 2022 | 18:47 WIB
Giliran Mahasiswa di Sumenep Demo Kasus Penembakan Herman, Kapolres: Kami Mohon Maaf..
Aksi puluhan mahasiswa mendemo Polres Sumenep [Foto: Beritajatim]

"Kami turun jalan, datang ke Polres untuk menuntut keadilan. Herman dan keluarganya harus mendapatkan keadilan. Gara-gara tembakan membabibuta itu, anak herman menjadi anak yatim. Kami minta pertanggungjawaban Polres," kata Asmuni.

Aksi sempat memanas ketika massa aksi meminta agar Kapolres keluar menemui mereka, tetapi Kapolres tak kunjung datang. Namun massa menjadi tenang setelah Kapolres Sumenep, AKBP Rahman Wijaya menemui pengunjuk rasa.

"Terima kasih kepada adik-adik mahasiswa untuk semua masukan, saran, dan kritiknya. Itu sangat berguna bagi kami, untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat," ujarnya.

Selain itu, Kapolres juga meminta maaf sebesar-besarnya, atas peristiwa yang terjadi pada Minggu (13/03/2022) di Jl. Adirasa, Kolor. Kapolres pun mendoakan agar almarhum Herman diterima di sisi-Nya.

Baca Juga:Detik-detik Mencekam Nelayan Terseret Luapan Sungai Pasongsongan di Sumenep

"Kami mohon maaf atas peristiwa itu. Kami juga mendoakan, semoga almarhum mendapat tempat di sisi-Nya," ucap Kapolres menandaskan.

Para mahasiswa meneruskan aksinya dengan duduk bersila di jalan depan Polres, sambil membaca Surah Yasiin dan berdoa untuk almarhum Herman.

Sebelumnya, pada Minggu (13/03/2022), viral beredar video penembakan yang dilakukan polisi terhadap seorang pria di depan Swalayan Sakinah, Jl. Adirasa. Sedikitnya ada tiga video yang beredar hampir di semua grup whatsApp. Video tersebut rata-rata diberi caption: "begal ditembak mati polisi".

Dalam salah satu video itu, terlihat polisi menembak pria yang mengenakan jaket hitam dan helm putih. Terdengar dengan jelas suara tembakan beberapa kali. Bahkan ketika pria itu tersungkur, masih terdengar berondongan tembakan.

Versi polisi, pria yang ditembak itu merupakan terduga begal sepeda motor. Korbannya seorang wanita. Saat akan merampas sepeda motor, tersangka menodongkan celurit pada korban.

Baca Juga:Begini Kronologis Ritual Maut yang Tewaskan Ibu dan Anaknya di Petilasan Mpu Supo Tuban

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini