Akibat Kelangkaan, Begini Ramainya Antrean Minyak Goreng Curah di Pasar Beran Ngawi

Kelangkaan minyak goreng memang masih terjadi di sejumlah daerah di Jawa Timur ( Jatim ). Operasi pasar murah pun digelar di sejumlah daerah.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 25 Maret 2022 | 19:39 WIB
Akibat Kelangkaan, Begini Ramainya Antrean Minyak Goreng Curah di Pasar Beran Ngawi
Ratusan orang antre minyak goreng curah di Ngawi Jawa Timur [Foto: Beritajatim]

SuaraJatim.id - Kelangkaan minyak goreng memang masih terjadi di sejumlah daerah di Jawa Timur ( Jatim ). Operasi pasar murah pun digelar di sejumlah daerah.

Kali ini Kabupaten Ngawi yang menggelar operasi pasar murah minyak goreng curah di Pasar Beran, Jumat (25/03/2022). Sejumlah pedagang pasar dan warga mengantre untuk mendapatkan minyak gorneg sneilai Rp 14.444 itu.

Dalam operasi pasar itu, setiap orang mendapat jatah maksimal hingga 100 kilogram. Salah satu pedagang pasar yang mengajukan harga sebanyak itu adalah Bambang.

Ia mengungkapkan kalau dirinya mengajukan jatah sebanyak 100 kilogram sebab akan dijual lagi sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah maksimal yakni Rp 15.500.

Baca Juga:Daftar Harga Minyak Goreng Bimoli, Fortune dan Sania di Alfamart dan Indomaret Jelang Puasa, Ada Promo?

"Jadi, kami pedagnag pun juga membutuhkan karena pelanggan kami banyak yang cari minyak goreng curah," ujarnya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (25/03/2022).

"Kami sepakat untuk menjual minyak ini dengan harga Rp 15.500 sesuai arahan dari pihak dinas. Pun, kami membeli saat operasi pasar ini dengan harga Rp 14.444 per kilogram atau per liternya," katanya.

Senada dengan Bambang, Dewi salah seorang warga mengungkapkan kalau dirinya mmeinta jatah 50 kilogram minyak goreng curah bersubdsidi itu. Dia mengaku kalau tak untuk dijual lagi melainkan hanya mewakili tetangganya untuk antre dalam operasipasar tersebut.

"Karena tetangga banyak yang butuh minyak gorneg curah. Mau beli minyak gorneg kemasan kan mahal. Jadi, mumpung ada minyak goreng curah yang murah ini tetangga menitipkan ke saya. Total saya meminta 50 kilogram," kata Dewi.

Terpisah, Kepala Pasar Beran Sugianta mengungkapkan kalau dalam operasi pasar minyak goreng curah kali ini pihaknya menyediakan enam ton minyak goreng curah.

Baca Juga:Catat! Yenny Wahid Sebut Subsidi Industri Biodiesel Layak Dialihkan untuk Stabilitas Minyak Goreng

Mereka menyasar pada para pedganag pasar berikut pelaku UMKM. Maksimal untuk pedagnag mendapat jatah 100 kilogram atau disesuaikan dnegan kemampuan pedagang.

"Sementara itu untuk pelaku UMKM akan disesuaikan jumlahnya. Mekanisme bagi pembeli dalam oeprasi pasar ini kami daftar terlebih dahul kemudian baru mednapatkan jatah.

Karena stok minyak goreng curah terbatas, kami harap dengan operasi pasar ini kebutuhan masyarkaat bisa tercukupi, kata Sugianta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini