SuaraJatim.id - Kecelakaan lalu lintas melibatkan dump truk dengan pikap di Jalan Pantura, Gresik, Senin (28/3/2022). Peristiwa itu terjadi persisnya di Desa Banyutami, Kecamatan Manyar.
Akibat tabrakan 'adu banteng' dua kendaraan tersebut, dilaporkan dua korban meninggal, yakni pengemudi atau sopir pikap dan penumpangnya.
Kronologisnya, bermula saat kendaraan truk bernomor polisi L 9041 UX yang dikemudikan M. Agus Dwi Saputra (21) asal Sekapuk, Ujungpangkah Gresik melaju dari arah Selatan ke Utara dengan kecepatan sedang.
Petaka terjadi saat melintas di Jalan Raya Desa Banyutami Manyar, Gresik, tiba-tiba muncul kendaraan pikap yang dikemudikan M. Firman Hakiki (30) asal Karangrejo, Manyar bersama penumpangnya Pramudia Wardhana Arini (23) mengerem mendadak. Karena jaraknya terlalu dekat dan memakan marka jalan, tabrakan tidak bisa dihindari.
Pengemudi mobil pikap M.Firman Hakiki dan Pramudia Wardhana Arini meninggal dunia di TKP dengan luka parah.
Kanit Laka Satlantas Polres Gresik Ipda Suharto menuturkan ada dua dugaan penyebab kecelakaan. Pertama, pengemudi mobil pikap mengerem mendadak serta memakan marka jalan.
“Kedua orang yakni satu pengemudi dan penumpangnya mengalami luka parah usai mobil ditumpanginya bertabrakan dengan dump truk,” ujarnya mengutip dari Beritajatim.com, Senin (27/03/2022).
Perwira pertama polisi itu mengimbau agar pengemudi yang melintas di Jalan Pantura Daendels berhati-hati. Pasalnya, kondisi jalan yang lurus dan ada tikungan pengemudi lebih waspada dan tetap mematuhi peraturan lalu lintas.
“Kecelakaan terjadi diawali dari pelanggaran. Untuk itu saat mengemudi harus konsentrasi dan jangan lupa mematuhi rambu lalu lintas,” pungkasnya.
Baca Juga:Kronologis Kecelakaan Maut Dekat Geopark Ciletuh, Ayah dan 2 Anak Tewas