SuaraJatim.id - Polisi Ponorogo menyelidiki kasus ledakan mercon yang menyebabkan jemari pemuda hancur akibat merconnya. Kawan-kawan korban telah dipanggil oleh kepolisian untuk menjalani pemeriksaan.
Sebelumnya, kasus ledakan mercon yang menyebabkan 3 jari tangan kanan pemuda di Desa Sambilawang Kecamatan Bungkal, hancur itu kini diambil alih oleh Satreskrim Polres Ponorogo.
Polisi juga telah turun melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Jeifson Sitorus, Selasa (5/4/2022).
"Dapat informasi tadi malam ada ledakan petasan atau mercon. Guna proses penyelidikan, cek TKP sudah dilakukan 2 kali. Tadi malam dan pagi hari tadi kita lakukan cek TKP lagi," ujarnya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
Baca Juga:Jari Tangan Iqbal Hancur Akibat Ledakan Petasan di Ponorogo
Pengecekan TKP ini, katanya, sebagai upaya petugas dari kepolisian untuk mengumpulkan alat bukti. Dari informasi yang dihimpun petugas, malam itu korban ke area persawahan dengan membawa 2 petasan. Namun, yang meledak hanya satu dan sisanya belum meledak.
"Petasan atau mercon yang belum meledak tadi, juga kita temukan dalam cek TKP yang kedua ini," ujarnya menambahkan, Selasa (05/04/2022).
Selain area persawahan, cek TKP juga dilakukan di rumah teman korban. Disana, petugas menemukan bahan-bahan untuk membuat peledak. Seperti bahan untuk membuat sumbu, peledak dan pupuk untuk campuran bahan peledak.
Lebih lanjut, Jeifson menyebut bahwa petugas sudah melakukan pemeriksaan terhadap 9 teman korban yang mengetahui aksi berbahaya tersebut. Salah satunya dibawa petugas ke beberapa TKP guna untuk mempermudah proses penyelidikan.
"Rencananya mau membuat balon udara. Tetapi amunisinya sudah meletus duluan. Saat ini 9 orang itu masih kita dijadikan saksi," tukasnya.
Baca Juga:Mercon Makan Korban, Pemuda Ponorogo Harus Rela Tiga Jarinya Hancur Kena Ledakan
Untuk diketahui, Pemuda di Ponorogo terterkena ledakan dari mercon yang sempat mejan. Dia bernama Iqbal (20) korban yang 3 jari tangannya hancur masih bisa pulang ke rumah temannya.
Tiba di rumah temannya yang berada di Dusun Suki Desa Sambilawang Kecamatan Bungkal Ponorogo, korban yang tangannya berlumuran darah, langsung dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) dr. Harjono Ponorogo.
"Informasi yang kami terima, korban oleh warga langsung dilarikan ke rumah sakit usai melihat tangan korban berlumuran darah," ujar Kapolsek Bungkal AKP Suroso.
Suroso menceritakan kronologis sebelum ledakan mercon itu mengenai korban. Awalnya, Iqbal datang ke rumah temannya yang bernama Andri. Di rumah Andri itu, juga ada beberapa teman Iqbal lainnya.
Nah, disitu Iqbal diperlihatkan 2 buah mercon berukuran diameter 5 centimeter. Melihat ada mercon itu, Iqbal akan mencoba meledakkannya di area persawahan di desa setempat.
"Korban mengendarai sepeda motor sendirian untuk meledakkan mercon itu di sawah. Sedangkan teman-teman lainnya menunggu di rumah Andri," katanya menegaskan.