Mercon Makan Korban, Pemuda Ponorogo Harus Rela Tiga Jarinya Hancur Kena Ledakan

Iqbal (20), pemuda Desa Sambilawang Kecamatang Bungkal Kabupaten Ponorogo harus meringis kesakitan terkena ledakan mercon, Senin (04/04/2022) malam.

Muhammad Taufiq
Selasa, 05 April 2022 | 09:57 WIB
Mercon Makan Korban, Pemuda Ponorogo Harus Rela Tiga Jarinya Hancur Kena Ledakan
Ilustrasi petasan. [Antara]

SuaraJatim.id - Iqbal (20), pemuda Desa Sambilawang Kecamatang Bungkal Kabupaten Ponorogo harus meringis kesakitan terkena ledakan mercon, Senin (04/04/2022) malam.

Tiga jari pemuda itu hancur akibat mercon yang dinyalakannya sendiri. Ramadhan seperti sekarang memang ada tradisi menyalakan mercon di sejumlah daerah di Ponorogo. Padahal, menyalakan sudah dilarang oleh penegak hukum sebab dianggap berbahaya.

Seperti dijelaskan Kapolsek Bungkap AKP Suroso, peristiwa ledakan mercon makan korban ini terjadi di area persawahan masuk Dusun Suki Desa Sambilawang.

"Kejadiannya tadi malam, petugas piket Polsek Bungkal mendapatkan laporan dari masyarakat, bahwa ada pemuda yang terkena ledakan mercon," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (5/4/2022).

Baca Juga:Jelang Buka Puasa Kemarin Warga Ponorogo Digegerkan Penemuan Mayat Bayi Tangannya Putus

Usai mendapatkan informasi tersebut, petugas langsung meluncur ke TKP di area persawahan. Namun, saat di lokasi keadaan sudah sepi, korban sudah dibawa ke rumah sakit karena mengalami luka di tangan yang cukup parah.

"Karena terluka parah di tangan, korban oleh warga saat itu langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis," katanya.

Kejadian naas itu berawal saat korban atau Iqbal hendak menyalakan mercon yang berukuran diameter 5 centimeter di tengah sawah. Dengan korek api di tangan, korban kemudian menyalahkan merconnya.

Namun, setelah disulut oleh api, mercon tidak kunjung meledak atau mejan. Beberapa saat kemudian korban bermaksud untuk mengeceknya. Dipeganglah mercon itu, nah saat dipegang itulah mercon itu malah meledak.

"Akibat ledakan itu, jari-jari tangan kanan korban hancur," ujarnya menambahkan.

Baca Juga:Menko PMK Minta Pemkab Ponorogo Tetap Perhatikan Soal Tradisi Pernikahan Sedarah untuk Cegah Stunting

Suroso menambahkan bahwa pagi ini pihaknya akan melakukan cek TKP lagi, sebab tadi malam kondisi gelap dan tidak memungkinkan untuk melakukan pemeriksaan.

"Akan kita lakukan pengembangan hari ini, tadi malam tidak memungkinkan karena suasana malam hari dan gelap," katanya menegaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini