SuaraJatim.id - Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki lengkap dengan tali pusarnya ditemukan tertelungkup di antara bebatuan sungai di Dusun Karangrejo Desa Ngadirejo Kecamatan Sooko Ponorogo.
Warga pun gempar dengan penemuan mayat bayi tersebut. Mayat ditemukan oleh seorang warga yang hendak mencari rumput sore kemarin, Senin (04/04/2022) menjelang buka puasa Ramadhan.
Mirisnya lagi, jenazah bayi tersebut kondisinya tangan seperti terpotong. Demikian disampaikan Kepala Desa Ngadirojo Pamuji, Senin (4/4/2022) malam.
"Tadi pukul 16.30 WIB ada warga yang pulang cari rumput melihat ada mayat bayi tersebut, kemudian langsung melaporkannya kepada saya," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (05/04/2022).
"Jadi anak-anak SD itu pada hari Sabtu (2/4) lalu sudah melihat bayi terapung di sungai. Tetapi namanya anak kecil tidak ada yang berani melapor," katanya menambahkan.
Kondisi mayat bayi yang telungkup itu kulitnya sudah hitam melepuh. Dimungkinkan karena terkena panas matahari dan sudah beberapa hari lalu. Tangan kirinya pun sudah tidak ada. "Hitam-hitam melepuh kulitnya," katanya menambahkan.
Kapolsek Sooko Iptu M. Anwar Fatoni membenarkan bahwa tangan sebelah kiri mayat bayi itu sudah putus. Putusnya tangan kiri itu, dimungkinkan karena hanyut dan tersangkut di bebatuan.
"Dari olah TKP memang tangan sebelah kiri putus. Mayat itu meninggal sejak 3-4 hari yang lalu. Hanyut dari hulu, hingga berada di lokasi penemuan yang penuh bebatuan," katanya menegaskan.
Baca Juga:Kasus Dugaan Korupsi Proyek, 4 PNS Pemkab Ponorogo Ditetapkan Tersangka