SuaraJatim.id - Hari bebas kendaraan atau Car Free Day (CFD) dibuka lagi oleh Pemkot Surabaya selama Ramadhan ini. Namun CFD dibuka sore hari mulai pukul 15.00 WIB hingga 18.00 WIB.
CFD dibuka di sejumlah titik, di antaranya di Jalan Raya Darmo dan Jalan Tunjungan menjelang buka puasa nanti. Hal ini seperti dijelaskan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro.
Ia mengatakan, CFD Jalan Raya Darmo dan Jalan Tunjungan selama Ramadan 1443 digelar setiap hari minggu mulai dari tanggal 10, 17 dan 24 April 2022.
Sesuai dengan asesmen dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya tanggal 26 Maret 2022 nomor surat : 443.2/5504/436.8.5/2022, pengunjung CFD Jalan Raya Darmo dibatasi 1000 orang.
Baca Juga:Jadwal Salat dan Imsakiyah Wilayah Kota Surabaya, Rabu 6 April 2022
"Sedangkan CFD di Jalan Tunjungan, sesuai dengan asesmen BPBD Kota Surabaya tanggal 18 Januari 2022 nomor surat : 443.270948/436.8.5/2022, pengunjung dibatasi sebanyak 500 orang," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (5/4/2022).
Nantinya, lanjut Hebi, akan disediakan tempat khusus untuk stan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) oleh Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kota Surabaya di dua lokasi CFD tersebut.
Di Jalan Raya Darmo, akan disediakan stan di dekat Kantor Wonokoyo, Jalan Taman Bungkul, Jalan Comal, dan Jalan Bintoro sisi timur. Kemudian di Jalan Tunjungan, stan UMKM akan disediakan di sisi sirip Jalan Tanjung Anom dan Jalan Genteng Besar.
Bagi pelaku UMKM yang akan loading barang diminta datang lebih awal 30 menit sebelum CFD dimulai, setelah itu kendaraan loading dilarang melintas Jalan Tunjungan.
"Dalam pelaksanaan CFD, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerjasama dengan Satlantas Polrestabes Surabaya, Koramil Wonokromo dan Koramil Tegalsari kelurahan dan kecamatan," ujarnya.
Baca Juga:15 Tahun Mangkrak, Pasar Turi Baru Siap Beroperasi di Era Wali Kota Eri Cahyadi
"Bukan itu saja, pemkot juga mengerahkan Satpol PP Surabaya, BPBD Surabaya, Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya serta DLH Surabaya," katanya menegaskan.