"Karena kedudukan setiap warga negara itu sama di mata hukum. Saya yakin masyarakat akan sangat mendukung kinerja kepolisian dalam menuntaskan kasus ini," tukas Imam.
Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menyatakan akan melakukan penjemputan paksa jika MSAT tak bertindak kooperatif pasca ditetapkan DPO. Menurut Nico, pihak kepolisian sudah memberikan toleransi terhadap MSAT.
Berdasarkan surat yang diterima penyidik Polda Jatim, MSAT tidak bisa memenuhi panggilan penyidik karena kodisi kesehatan. MSAT mengaku tengah sakit, begitu juga orang tuanya.
"Harus dijemput, bukan panggilan lagi, ya. Saya kira MSAT juga tahu hukum. Dia sudah berganti pengacara sebanyak enam kali sehingga saya tahu persis," kata Nico pada Senin 7 Maret 2022 lalu.
Baca Juga:Unjuk Rasa FRMJ Tuntut Polisi Segera Tangkap Anak Kiai Jombang Tersangka Kasus Pencabulan Santriwati
Kontributor: Zain Arifin