Jadwal Sholat dan Buka Puasa Ramadhan Wilayah Madiun, Kamis 14 April 2022, Lengkap dengan Doa-doa

Ramadhan saat ini sudah memasuki hari ke-13. Berikut ini jadwal sholat wilayah Madiun dan jadwal buka puasa Ramadhan, Kamis 14 April 2022).

Muhammad Taufiq
Kamis, 14 April 2022 | 10:05 WIB
Jadwal Sholat dan Buka Puasa Ramadhan Wilayah Madiun, Kamis 14 April 2022, Lengkap dengan Doa-doa
Ilustrasi buka puasa Ramadhan (Pixabay)

SuaraJatim.id - Ramadhan saat ini sudah memasuki hari ke-13. Berikut ini jadwal sholat wilayah Madiun dan jadwal buka puasa Ramadhan, Kamis 14 April 2022).

Salah satu ibadah yang dianjurkan selama Ramadhan adalah berbuka puasa sebagaimana riwayat hadits dari Sahl bin Sa’ad Radhiyallahu ‘anhu. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Senantiasa manusia di dalam kebaikan selama menyegerakan bebuka" [Hadits Riwayat Bukhari 4/173 dan Muslim 1093]

Adapun jadwal sholat dan buka puasa ini dikutip dari laman website https://bimasislam.kemenag.go.id/:

Jadwal Sholat dan buka puasa wilayah Madiun, Kamis 14 April 2022

Baca Juga:Jadwal Sholat dan Jadwal Imsakiyah Cilegon Banten Kamis 14 April 2022

Subuh pukul 04:20 WIB
Terbit pukul 05:33 WIB
Dhuha pukul 06:00 WIB
Dzuhur pukul 11:38 WIB
Ashar pukul 14:56 WIB
Maghrib pukul 17:36 WIB
Isya pukul 18:45 WIB

Jadwal Buka Puasa Madiun, Kamis 14 April 2022

Buka puasa pukul 17:36 WIB

Tata Cara Berbuka Puasa

  1. Menyegerakan berbuka (ta‘jîl al-fithr) bila telah yakin masuknya waktu berbuka puasa (waktu maghrib).
  2. Berbuka terlebih dahulu sebelum shalat maghrib.
  3. Sebelum berbuka puasa, terlebih dahulu diawali dengan membaca basmalah, yakni Bismillâhir rahmânir rahîm secara lengkap atau secara singkat bismillâh, karena merupakan perbuatan yang baik.
  4. Makan dan minum secukupnya, tidak berlebih-lebihan atau bermewah-mewahan (isrâf) apalagi mengakibatkan kekenyangan, serta agar tidak menyisakan makanan dan minuman yang menimbulkan tabdzîr (mubadzir). Hal ini berdasarkan surat Al-A‘râf (7): 31, dan Surat al-Isrâ’ (17): 26-27. 10.

Hukum Puasa Ramadhan

Baca Juga:Jadwal Sholat dan Jadwal Imsakiyah Pandeglang Banten Kamis 14 April 2022

Puasa Ramadhan hukumnya wajib bagi setiap muslim yang sudah baligh. Umat muslim akan berlomba-lomba mendapatkan pahala.

Ini seperti bagaimana tertulis dalam surat Al-Baqarah ayat 183: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."

Bagi setiap muslim yang telah baligh, berakal, dalam keadaan sehat dan dalam keadaan mukim (tidak melakukan safar/perjalanan jauh) puasa Ramadhan hukumnya adalah wajib. Kaum muslimin juga telah sepakat tentang wajibnya puasa ini dan sudah ma’lum minnad dini bidhoruroh yaitu seseorang akan kafir jika mengingkari wajibnya puasa Ramadhan.

Namun bagi orang yang tengah berpergian jauh, sakit, wanita hamil, haid, nifas atau menyusui maka dapat meninggalalkan kewajiban puasa Ramadhan tetapi wajib menggantinya, sebagaimana yang tertulis dalam surat Al Baqarah 185.

“Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain”.

Doa Buka Puasa

Terkait lafal doa berbuka puasa, ada beberapa versi yang dijelaskan dalam beberapa hadits. Di antaranya hadits riwayat sahabat Mu’adz bin Zuhrah: "Rasulullah ketika Berbuka, beliau berdoa: Allahumma laka sumtu, waala rizkika afthartu"

Artinya: "Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka," (HR. Abu Daud).

Sedangkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Sahabat Abdullah bin ‘Umar, Rasulullah melafalkan doa sebagaimana berikut: "Rasulullah ketika berbuka membaca doa: Dzahabathomaa wabtaltil urukho, wtsabatal ajru insyaAllah."

Artinya: "Telah hilang rasa haus dan urat-urat telah basah serta pahala tetap, insyaallah," (HR. Abu Daud).

Dua lafal doa di atas umumnya oleh umat islam di Indonesia digabung menjadi satu dan dibaca sebelum berbuka puasa. Lantas, sudah tepatkah praktek demikian? Dalam kitab Fath al-Mu’in dijelaskan bahwa ketentuan doa berbuka puasa yang baik adalah membaca doa sesuai dengan lafal doa dalam hadits riwayat sahabat Mu’adz bin Zuhrah di atas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini