SuaraJatim.id - Pantauan lalu lintas arus balik Lebaran 2022, sehari ini terjadi dua kecelakaan tragis di Jalur Pantura Tuban Jawa Timur. Kecelakaan pertama melibatkan Toyota Avanza.
Peristiwa pertama terjadi di Desa Sugihwaras Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, Minggu (8/5/2022). Sementara kecelakaan kedua melibatkan mobil Hyundai H1 menabrak pohon atau kecelakaan tunggal.
Untuk kecelakaan pertama terjadi sekitar pukul 01.45 WIB dua mobil Toyota Avanza berjalan beriringan dari arah barat ke timur.
Dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com, di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil Toyota Avanza bernomor polisi S 1506 EV menabrak mobil Toyota Avanza bernomor polisi S 1967 NO.
Baca Juga:Polisi Prediksi Lonjakan Arus Balik Lebaran 2022 di Kalimalang Terjadi Mulai Malam Ini
Kemudian mobil Toyota Avanza bernomor polisi S 1506 EV kembali menabrak tiang penunjuk jalan. Akibatnya mobil itu ringsek bagian depan. Sedangkan mobil Toyota Avanza polisi S 1967 NO ringsek pada bagian belakang.
Penumpang mobil Toyota Avanza bernomor polisi S 1506 EV harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka akibat kecelakaan tersebut.
"Tadi penumpang mobil yang menabrak dari belakang langsung dibawa ke rumah sakit pakai mobil pikap. Untuk kronologi kejadian saya sendiri belum tahu," ujar Andi warga setempat di lokasi kejadian, Minggu (8/5/2022).
Sekitar 10 menit berselang, kecelakaan kedua pun terjadi. Lokasinya berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi kecelakaan pertama.
Mobil Hyundai H1 bernomor polisi B 1553 0S mengalami kecelakaan tunggal. Mobil yang berjalan jalur kiri dari arah barat ke timur ini tiba-tiba hilang kendali masuk jalur kanan.
Baca Juga:Jalan Tol Padat, Jalur Pantura dari Semarang ke Jakarta Terpantau Lengang
Sehingga mobil Hyundai H1 nyungsep ke jalur jalan dan menabrak sebuah pohon. Akibatnya semua penumpang harus dilarikan ke rumah untuk mendapat perawatan.
"Saya timur melihat mobil sudah keluar jalur dan menabrak pohon," kata Gatot di lokasi kejadian.
Polisi yang tiba di lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Namun sampai saat ini masih belum ada kronologi lengkap terkait kecelakaan dua peristiwa tersebut.
