"Yang satu kabur, alasannya mau telepon komandannya gitu, terus melarikan diri. Saat ditanya-tanya ternyata polisi gadungan. Tuduhannya itu masalah narkoba," kata Karjani.
Usai diinterogasi petugas, ketiga pelaku pun akhirnya hanya bisa pasrah saat petugas menggelandangnya ke Mapolres Mojokerto. Bahkan satu pelaku nampak babak belur dengan darah di bagian wajah lantaran sempat menjadi bulan-bulanan warga yang kesal dengan ulahnya.
"Sudah ada yang jadi korban, bahkan orang tuanya sampai mencari-carikan uang. Jadi warga sudah curiga, kenapa banyak sekali di sini yang diperas, kenapa tidak disidangkan saja," tukas Karjani.
Sementara itu, hingga kini pihak kepolisian belum bisa dikonfirmasi perihal peristiwa tersebut. Kapolsek Trowulan Kompol Imam Mahmudi saat dihubungi meminta agar menanyakan langsung ke Satreskrim Polres Mojokerto.
Baca Juga:Mobil Pikap Tabrak Pohon di Mojokerto, Penumpang Terjepit
"Langsung ke Sat Reskrim Polres saja," kata Imam dalam keterangan tertulis. Sayangnya saat coba dihubungi, Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Gondam tidak merespon. Pesan singkat yang dikirim melalui whatsapp juga belum dibalas.
Kontributor : Zen Arivin