Merespon Insiden Kenjeran Park, DPRD Minta Pengecekan Kelayakan Seluruh Tempat Wisata di Surabaya

Sebanyak 17 wisatawan jadi korban wahana Kenjeran Park Surabaya.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 09 Mei 2022 | 10:55 WIB
Merespon Insiden Kenjeran Park, DPRD Minta Pengecekan Kelayakan Seluruh Tempat Wisata di Surabaya
Polisi berjaga di lokasi ambrolnya seluncuran wahana permainan air di Kenjeran Water Park, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (7/5/2022). [ANTARA FOTO/Didik Suhartono/tom]

SuaraJatim.id - Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya Lutfiyah meminta pengecekan kelayakan dan keamanan secara berkala seluruh tempat wisata. Ini merespon insiden ambrolnya wahana Kenjeran Park (Kenpark).

"Kami mendorong agar pemilik maupun pengelola mengecek fasilitas tempat-tempat rekreasi, wahana wisata atau tempat hiburan rakyat secara berkala," kata  dia di Surabaya, mengutip dari Antara, Senin (9/5/2022).

Fasilitas tempat wisata yang sudah usang, lanjut dia, harus segera dilakukan renovasi atau diperbaiki dengan yang lebih kuat demi kenyamanan dan keamanan pengunjung.

Selain itu, juga perlu inovasi untuk perubahan situasi agar tidak membosankan.

Baca Juga:Polisi: Waterpark Kenjeran Surabaya Ditutup Sampai Selesai Penyelidikan

"Jadi dibuat yang semenarik dan menyenangkan agar menjadi tempat wisata andalan di Kota Surabaya. Dengan demikian, masyarakat tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk berlibur di sana. Sekali lagi saya ingatkan keamanannya nomor satu yang harus diperhatikan," ujar legislator Partai Gerindra ini.

Dijelaskannya, Pemerintah Kota Surabaya juga harus mengevaluasi perizinan yang dikeluarkan untuk mengecek secara berkala kondisi tempat-tempat wisata/rekreasi yang tentunya didatangi oleh banyak orang.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan pihaknya akan mengevaluasi tempat wisata usai insiden wahana peluncuran air ambrol di kolam renang Kenjeran Park (Kenpark) Kota Surabaya pada Sabtu (7/5).

"Saya menekankan kembali kepada setiap investor yang memiliki tempat wahana wisata di Surabaya, harus memiliki izin. Selain itu juga harus diimbangi dengan perawatan berkala agar tidak terjadi lagi hal serupa di tempat wisata lain," kata dia.

Menurut Eri, kalau pemeliharaan itu dilakukan oleh investor, maka harus bisa menjamin layak dan fungsi wahana tersebut.

Baca Juga:Menko PMK Sampai Turun Jenguk Korban Seluncuran Ambrol di Kenpark Surabaya

Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan evaluasi tempat wahana atau wisata lainnya. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini