SuaraJatim.id - Wahana Water Park Kenjeran Surabaya dipastikan tutup untuk sementara. Penutupan tersebut diperuntukan kepolisian melakukan pemeriksaan guna memastikan penyebab dari ambrolnya seluncuran.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anton Elfrino Trisanto mengatakan, sejak kemarin pihaknya bersama dengan Tim terus melakukan pemeriksaan kepada para saksi.
"Sampai saat ini sudah wawancara 5 saksi yang ada di sini (Waterpark Kenjeran). Kemudian juga masih melengkapinya bukti-bukti lain termasuk kita koordinasi dengan Labfor Polda Jatim," kata AKBP Anton, Minggu (8/5/2022).
Ia menyatakan bahwa Tim Labfor dari Polda Jatim akan datang ke lokasi Water Park Kenjeran pada Senin (9/5/2022) besok. Oleh sebab itu, penyebab dari ambrolnya seluncuran air menunggu hasil dari Tim Labfor.
Baca Juga:Menko PMK Sampai Turun Jenguk Korban Seluncuran Ambrol di Kenpark Surabaya
"Jadi ini Waterpark Kenjeran ditutup sampai selesai penyelidikan," katanya menegaskan.
Penutupan wahana wisata air ini ditutup sejak insiden kecelakaan seluncuran ambrol hingga menyebabkan 16 orang luka serius. Dari 16 korban tersebut, 8 orang dirawat di RS Dr Soewandi Surabaya, dan 8 orang lainnya di Dr Soetomo Surabaya.
Video insiden maut tersebut bahkan sebelumnya sempat diunggah warganet dan beredar luas di media sosial serta aplikasi berbagi pesan WhatsApp.
Kasus ini menyita perhatian nasional. Sejumlah pejabat segera turun mengecek lokasi dan mengunjungi para korban. Mulai dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Terbaru, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI Muhadjir Effendy juga ke Surabaya membesuk para korban di rumah sakit.
Baca Juga:Fakta-fakta Insiden Ambrolnya Seluncuran Kenpark Surabaya yang Lukai Belasan Orang
Kontributor : Dimas Angga Perkasa