Meskipun jenis penyakit ini hanya berlangsung selama tiga hari, akan tetapi dapat membuat sapi tak sanggup berdiri selama 1 bulan, sehingga bisa menurunkan produktivitas dan aktivitas ternak sapi.
Pengobatan melalui pemberian asem dan kunyit sangat membantu sebagai disinfektan tubuh pada sapi disamping perlu disuntik antibiotik seperti oksitetrasiklin, penisilin-streptomisin, dan trimetropin-sulfa.
Disamping itu, sambung dia, antibiotik dengan spektrum luas yang memiliki kandungan oksitetrasiklin dan sulfadiazine juga bisa diberikan untuk menghambat pertumbuhan bakteri atau bakteriostatik.
Menurut Kabid Kesehatan Hewan DKPPP Pemkab Pamekasan Slamet Budi Harsono, pihaknya telah meminta agar para peternak sapi tidak panik, dan meminta agar segera menyampaikan laporan kepada dinas melalui penyuluh lapangan.
Baca Juga:Diguyur Hujan Sejak Pagi Hingga Malam, Warga Pamekasan Diminta Waspadai Ancaman Banjir
"Karena kami telah mempersiapkan tim dan siap memberikan pelayanan kepada para peternak di Pamekasan ini," katanya.