SuaraJatim.id - Kemarin ramai berita seorang siswi SMP di Ngawi Jawa Timur ( Jatim ) kabur dari rumah yang hanya membawa bekal uang Rp 300 ribu kemudian meninggalkan surat pesan kepada orang tuanya.
Belakangan diketahui si anak gadis itu ditemukan berada di Purwokerto. Ia diselamatkan oleh seorang sopir travel. Pihak perusahaan travel kemudian menghubungi kedua orangtua si bocah.
Ayah siswi berinisial W, warga Kecamatan Mantingan membenarkan kalau anaknya memang ditemukan di Purwokerto Jawa Tengah.
Dia dihubungi pimpinan perusahaan travel dan mengabarkan bahwa putri sulungnya berada di kantor saat hendak menuju Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga:ABG Ngawi Kabur dari Rumah, Tinggalkan Surat Berisi Pesan untuk Kedua Orang Tuanya
Sopir perusahaan travel tersebut memang benar mengantar remaja putri tersebut yang berkata hendak menuju Bandung. Namun, alamat yang dituju tidak jelas.
Rawan beresiko, sang sopir kendaraan travel itu lantas mengamankan siswi tersebut di kantor perusahaan travelnya di Purwokerto. Sang pimpinan perusahaan travel lantas menghubungi polisi untuk membantu siswi tersebut agar bisa pulang.
Kemudian, saat itu polisi yang ada di sana mencocokkan ciri-ciri siswi tersebut dengan postingan dan pengumuman terkait kaburnya siswi asal Ngawi. Karena identitasnya cocok, sang pimpinan perusahaan travel menghubungi W, ayah siswi tersebut.
“Saya minta video call dan memang benar anak saya ditolong oleh perusahaan travel tersebut. Saya kirimkan bukti kalau itu adalah anak saya," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Minggu (29/05/2022).
"Kami langsung berangkat untuk menjemput ke Purwokerto. Hari ini tadi (29/5/2022) sudah sampai rumah. Syukurlah, anak saya tidak apa-apa. Kondisi sehat, ditolong orang baik,” kata W menambahkan.
Baca Juga:Baru Menikah, Pria Ngawi Ini Malah Begal Payudara Wanita Lain
Dia membenarkan kalau anaknya semata-mata pergi dari rumah untuk menemui kenalannya di media sosial. Dari riwayat pencarian di mesin pencari dalam internet, putri W sempat mencari sebuah lokasi di Bandung Jawa Barat.
Diduga, dia hendak pergi ke sana dan bertemu seseorang. Namun, riwayat obrolan di aplikasi pesan sudah dihapus.
“Saya tegaskan kalau anak saya tidak memiliki masalah apa-apa dengan keluarga di rumah. Kuat dugaan saya kalau dia hendak pergi menemui orang yang dia kenal di media sosial," ujarnya.
"Dia sendiri mengakui kalau sebenarnya takut ketika sudah berangkat. Tapi, mau mengubungi saya lebih takut lagi kalau kena marah. Pas sudah pergi itu sudah ganti nomor ponsel,” ujarnya.
Namun, dia bersyukur kalau putrinya sudah ditemukan dengan selamat dan mendapatkan pertolongan dari orang-orang yang baik.
“Berkat doa dari semua orang, syukur anak saya sudah ditemukan kondisi selamat tidak terluka. Sudah pulang dan saat ini audah beristurahat di rumah,” pungkasnya.
Untuk diketahui, seorang siswi yakni asal Kecamatan Mantingan meninggalkan rumah pada Jumat (27/5/2022) sekitar subuh. Dia bahkan meninggalkan surat untuk orang tuanya.
Dalam surat, remaja itu menuliskan kalau hendak pamit dan bakal kembali setelah dewasa dan sudah sukses. Dia bahkan membawa uang saku Rp 300 ribu untuk bekalnya kabur.