Presiden Rusia Vladimir Putin akan Serang Target Baru Jika Ukraina Disuplai Rudal

Namun, Putin tidak menyebut detail target yang dimaksud akan diserang, jika pasoka rudal benar sampai ke tangan Ukraina.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 05 Juni 2022 | 22:37 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin akan Serang Target Baru Jika Ukraina Disuplai Rudal
Presiden Vladimir Putin. [Pixabay/DimitroSevastopol]

SuaraJatim.id - Presiden Rusia Vladimir Putin tebar ancaman. Pihaknya akan menyerang target baru merespons keputusan Amerika Serikat memasok rudal jarak jauh bagi Ukraina.

Namun, Putin tidak menyebut detail target yang dimaksud akan diserang, jika pasoka rudal benar sampai ke tangan Ukraina.

"Jika rudal semacam itu dipasok, kami akan menyerang target yang belum kami serang," kata Putin seperti dikutip wawancara dengan saluran televisi pemerintah Rossiya-1, mengutip dari Antara, Minggu (5/6/2022).

Dia mengatakan "keributan" seputar pasokan senjata Barat ke Ukraina dirancang untuk meredakan konflik.

Baca Juga:Apa Saja yang Terjadi dalam 100 Hari Invasi Rusia ke Ukraina?

Ukraina telah mencari Multiple Rocket Launch Systems (MLRS) seperti M270 dan M142 HIMARS untuk menyerang pasukan dan persediaan senjata di belakang pasukan Rusia.

Presiden AS Joe Biden mengumumkan rencana minggu ini untuk memberikan sistem roket HIMARS presisi ke Ukraina setelah menerima jaminan dari Kiev bahwa mereka tidak akan menggunakannya untuk menyerang target di dalam wilayah Rusia.

Meskipun para pejabat Rusia telah memperingatkan bahwa keputusan AS untuk memasok Ukraina dengan sistem roket canggih dapat memperburuk konflik, Putin mengatakan itu tidak akan membawa perubahan mendasar di medan perang.

"Kami memahami bahwa pasokan (sistem roket canggih) dari Amerika Serikat dan beberapa negara lain dimaksudkan untuk menebus kerugian peralatan militer ini. Ini bukan hal baru, dan pada dasarnya tidak mengubah apa pun," kata Putin.

Dalam kutipan wawancara yang sama yang ditayangkan pada Sabtu (4/6), Putin membual bahwa pasukan anti pesawat Rusia telah menembak jatuh puluhan senjata Ukraina dan "menghancurkannya seperti kacang." (Antara)

Baca Juga:Perang dan Konflik Rusia Terhadap Ukraina yang Akhirnya Berlarut-larut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini