Dia mengaku tahun lalu sudah mengajukan perbaikan atas sekolah ke Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Ponorogo. Namun, hingga terjadi ambruk, nampaknya belum bisa terealisasikan.
Suroso mengaku, sebelum ambruk pihaknya pada 2021 lalu sempat mengajukan perbaikan atap sekolah dengan 64 murid itu ke Dindik Ponorogo, namun hingga kini belum terealisasi hingga akhirnya ambruk tersebut.
“Sudah ajukan proposal rehab pada tahun 2021 lalu, tetapi memang belum terealisasi,” pungkasnya.
Baca Juga:Crazy Rich Ponorogo Benahi Jalan Dusun yang Sempit dan Rusak Pakai Uang Pribadi