Nuriyanto menambahkan, sebelumnya warga telah melapor melalui prosedur yang ada. Bahkan, pihak Pemerintah Kota Surabaya sempat memediasi warga dan manajemen. Namun, pihak manajemen tidak pernah hadir.
“Tiga kali mediasi, manajemen tidak pernah datang. Ini kan tidak ada itikad baik,” tegasnya.