SuaraJatim.id - Seorang pria bernama Riyono (46), warga Kediri Jawa Timur ( Jatim ) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya.
Ia tewas bersimbah darah ditusuk istrinya Triana Santi (40) warga Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Pelaku menusukkan pisau dapur ke bagian ulu hati dan leher korban.
Seperti dijelaskan Kasi Humas Polres Kediri Ipda Nanang Setyawan. Ia menjelaskan, saat ini Triana sedang menjalani pemeriksaan di ruang PPA.
Triana Santi mengaku membunuh suaminya sendiri itu karena mendapat bisikan gaib. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (28/06/2022).
Baca Juga:Harga Makin Pedas, Seorang Pria Nekat Curi Cabai Rawit di Pasar Pare Kediri
“Pelaku sedang kami mintai keterangan. Dia mengakui perbuatannya membunuh suami. Perbuatan itu dilakukan karena mendapat bisikan,” ujar Nanang, dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (29/6/2022).
Pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Untuk kronologisnya, Triana baru selesai memasak di dapur.
Selanjutnya, dia hendak sarapan di ruang tengah. Dia memegang pisau dapur di sebelah kiri. Sementara korban duduk di sebelah kanannya.
Tiba-tiba pelaku menyerang korban dengan menusukkan pisau ke ulu hati, hingga terjatuh tak sadarkan diri. Akibat tusukan pisau, korban mengalami pendarahan hebat.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Gambiran Kota Kediri. Tetapi nyawanya tidak tertolong. Korban meninggal keesokan paginya.
Baca Juga:Korban Pembunuhan, Mayat Pria Terbungkus Karung di Kali Pesanggrahan Ternyata Bernama Aples
Pasca kejadian, aparat sempat melakukan mediasi di rumah keduanya di RT 8 RW 3. Dari laporan di lokasi, Triana mengaku spontan melakukan aksi itu setelah mendapatkan bisikan gaib. Dia juga mengaku menyesal saat mengetahui suaminya tergeletak tak sadarkan diri.
Ketua RT setempat, Sukiman yang turut dalam mediasi itu memastikan tak ada masalah serius di keluarga tersebut. Sejauh ini tak pernah terdengar keduanya mengalami ribut besar.
“Selama ini baik-baik saja, tidak pernah ada masalah. Setiap hari yang tidak ada apa-apa, makan bersama, biasa,” kata Sukiman.
Saat ini tersangka dan sejumlah saksi tengah diperiksa di Polres Kediri Kota. Polisi juga selesai melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) di rumah duka. Namun, hingga saat ini polisi belum memberikan keterangan terkait hal ini.