SuaraJatim.id - Kegagalan Madura United dalam Piala Presiden 2022 membuat manajemen tim berbenah. Presiden klub Achsanul Qosasi meminta para pemain memperbaiki pola permainan.
Perbaikan, kata dia, diperlukan setelah klub sepak bola asal Pulau Garam ini gagal lolos delapan besar Piala Presiden. Ia merinci sejumlah hal yang harus diperbaiki oleh pemain Madura United FC berdasarkan hasil evaluasi.
Salah satu hal mendasar yang harus diperhatikan, kata dia, setiap menghadapi lawan yang cenderung bertahan, para pemain Madura United cenderung tidak bisa membongkar pertahanan lawan.
"Bermainlah dengan cerdik, dan kurangi ego. Jika kalian pegang bola, ada 10 teman yang siap membantu, dan itulah permainan tim," katanya seperti dikutip dari Antara, Kamis (30/06/2022).
Baca Juga:Piala Presiden Hari Ini Tidak Tayang, Jadwal Indosiar Kamis 30 Juni 2022
Kekompakan dan kerja sama yang baik antar pemain, menurut dia, perlu ditingkatkan.
"Ayo, latihan lagi. Perbaiki dengan serius dan semangat tinggi, Ada Madura di dadamu..!," demikian pesan AQ.
Secara terpisah pelatih Madura United FC Fabio Lefundes menyatakan, pihaknya memang perlu terus melakukan perbaikan agar anak asuhnya bisa lebih baik.
Karena itu, sambung pelatih asal Brazil tersebut, setelah pulang dari Samarinda, para pemain tidak libur, dan langsung menggelar latihan.
"Kami akan perbaiki step by step untuk tim bisa lebih baik di liga nanti, karena target kami bukan di Piala Presiden, tapi di kompetisi nantinya. Saya lihat pemain punya semangat untuk bersama-sama mematangkan tim dan terus perform lebih baik," kata Fabio.
Baca Juga:5 Hits Bola: Jadwal Perempat Final Piala Presiden 2022, Dibuka Persib Bandung vs PSS Sleman
Fabio lebih lanjut menjelaskan, Madura United kemungkinan akan mendapatkan tambahan amunisi pada pemusatan latihan kali ini dengan bergabungnya kapten tim yakni Fachruddin Aryanto.
Sebab, sebelumnya Fachruddin memang sengaja tidak dilibatkan pada Piala Presiden 2022 karena yang bersangkutan konsentrasi bersama Tim Nasional (Timnas) Indonesia. ANTARA